Kursus Coding Anak? Ada yang Gratis nih di code.org

Kursus coding anak, kini banyak diminati oleh orang tua yang ingin anaknya belajar mengenal coding sejak dini. Emang bisa kah anak-anak itu belajar coding sejak dini? Apakah nggak terlalu berat, orang dewasa aja, yang kuliah di jurusan informatika, sering mengeluh kalau dapat tugas berkaitan dengan coding. Bahkan menurut pengalaman saya dan juga teman-teman jaman kuliah, kami harus begadang untuk menyelesaikan tugas coding.

Ditambah lagi banyaknya iklan berseliweran di beranda linimasa akun media sosial, menawarkan kelas coding anak. Dengan visual maupun video yang memperlihatkan anak-anak tampak asyik membuat kode-kode program, dan wajah-wajah ceria kala program yang dibuatnya menghasilkan sesuatu.

Perkembangan teknologi informasi juga mempengaruhi keinginan orang tua supaya anaknya mau belajar coding. Syukur-syukur bisa ikut kursus coding anak. Beberapa teman saya mengatakan salah satu alasannya adalah, dari pada anak main game terus, lebih baik diarahkan untuk bisa membuat game.

Sebenarnya, Anak Bisa kok Belajar Coding Mandiri

Anak belajar coding mandiri? Bagaimana caranya?

Salah satu situs yang saya rekomendasikan untuk anak belajar coding mandiri adalah code.org. Jangan khawatir dengan kendala bahasa karena code.org menyediakan pilihan bahasa Indonesia kok. Bisa bikin akun disana, gratis. Bisa juga masuk menggunakan akun google.

Disini anak bisa belajar dari dasar banget, belajarnya juga nggak langsung pakai aplikasi buat menuliskan kode-kode gitu. Belajarnya dengan cara seperti main game saja. Ada drag and drop menyusun puzzle, mencari jalan keluar, memilih jalur terbaik untuk menemukan obyek dan masih banyak lagi. Walau sepertinya itu permainan, sebaiknya dilewati semua tahapnya, karena desain pembelajaran sudah sedemikian terstruktur dari level paling ringan/mudah menuju yang lebih susah.

Pemrograman dengan Angry Bird

Misalnya ada kasus, angry bird harus menuju ke tempat babi. Ada gambar yang menampakkan posisi angry bird dan babi. Anak harus menggerakkan angry bird ke arah babi dengan memilih anak panah yang tersedia. Setelah arah anak panah dan jumlahnya dipilih, anak bisa menjalankan game itu, apakah benar anak panah yang dia pilih.

Angry bird akan berjalan menurut arah anak panah, jarak yang ditempuh sesuai jumlah anak panah yang dipilih. Pendamping, dalam hal ini bisa melihat kode yang digenerate dari penyusunan anak panah itu, pelan-pelan menjelaskan pada anak apa maksudnya. Kenapa anak panah mengarah ke atas/bawah. Kenapa jumlah anak panahnya ada sekian. Apa yang terjadi saat angry bird menabarak babi dan sebagainya.

Pusing ya lihat script kodenya? Hehe…

Jangan pusing dulu dong, ini baru 3 baris masa sudah membuat pusing. Padahal untuk membuat sebuah game yang bagus itu, bisa membutuhkan sampai ribuan baris lho.

Belajar Memahami Script Kode Program

Bagi yang buta sama sekali dengan bahasa pemrograman dan sintaksnya, dengan 3 baris kode itu saja memang sudah bisa jadi sudah bingung. Ini apa maksudnya?

for (var count = 0; count < 3; count++) {
moveSouth();
}

Ok, saya coba sederhanakan ya maksud dari script kode itu.

Jadi, ada sebuah variabel, namanya count. count ini nilai awalnya adalah 0. Kode program itu akan menghitung nilai count, menambah nilainya dengan 1 hingga nilai count kurang dari 3. Setiap kali nilai count bertambah 1 , angry bird akan berpindah ke arah selatan sejauh 1 blok.

Kalau yang sudah pernah belajar pemrograman, pasti kenal dengan istilah variabel ini. Tapi kalau untuk level pemula, bahasan ini bisa diabaikan dulu.

Kalau dituliskan alurnya jadinya seperti ini

kondisi awal, count = 0
karena count = 0, artinya < 3, maka nilai count ditambah 1, sehingga count = 1
count = 1, angry bird melompat satu kali ke selatan
karena count = 1, artinya < 3, maka nilai count ditambah 1, sehingga count = 2
count = 2, angry bird melompat satu kali ke selatan
karena count = 2, artinya < 3, maka nilai count ditambah 1, sehingga count = 3
count = 3, maka angry bird melompat satu kali ke selatan

Saat count = 3 berarti tidak ditambah lagi. Angry bird berhenti melompat. Kalau kode ini dijalankan, maka angry bird akan melompat sebanyak 3 kali hingga sampai di tempat babi

Kursus Coding Anak, Fokuslah Belajar Logika dan Algoritma

Jangan takut salah, ini yang selalu saya tekankan pada anak-anak saat menemani mereka belajar di code.org. Salah klik nggak akan membuat laptop jadi hang, ngelag atau bahkan terbakar. Kalau salah, palingan bakal ada pesan kalau blok yang disusun masih salah, terus ada saran untuk memperbaikinya. Kita tinggal mengganti blok atau mengubah susunan blok, lalu mencoba untuk menjalankan lagi.

Saat menemani anak-anak belajar, saya tak pernah menunjukkan script kodenya pada mereka. Biarlah mereka belajar visualnya dulu, gambar yang menarik, alur yang jelas dalam bentuk blok-blok itu.

Jadi sebenarnya, saya nggak fokus pada belajar coding, tapi saya ingin anak-anak fokus belajar logika dan algoritma. Algoritma adalah urut-urutan langkah dalam mengerjakan sesuatu, tahapan dalam menyelesaikan suatu masalah.

Misal, dalam kasus angry bird dan babi di atas, algoritmanya adalah angry bird harus melompat ke arah selatan, sebanyak 3 kali untuk bisa menangkap babi.

Logika, untuk membiasakan anak-anak agar berpikir dan bertindak yang masuk akal. Misalnya, bisa aja kan di angry bird muter-muter dulu sebelum menangkap babi. Lompat ke arah timur, baru ke selatan, lalu balik lagi ke barat. Ketangkap deh babinya.

Bisa aja sih, tapi kan nggak efektif. Tujuannya kan untuk menangkap babi. Bukan piknik lalu mencari oleh-oleh berupa babi. Kalau piknik dan cari oleh-oleh kan mesti muter-muter dulu.

Dengan terbiasa menerapkan logika dan algoritma, harapannya sih nanti anak-anak akan bisa menyelesaikan apapun masalah yang akan dihadapi di masa datang dengan baik. Hihi… jauh banget ya mikirnya? Iya dong, seorang ibu kan mesti punya visi ke depan buat anak-anaknya.

Balik lagi ke masalah kursus coding anak.

Penutup

Sebagai penutup nih, bagi orang tua yang ingin anaknya belajar coding sejak dini, sediakan waktu lebih deh. Belajar dulu di code.org ini, yang menyediakan kursus coding anak secara gratis. Belajar duluan supaya bisa mendampingi anak-anak belajar.

Pengalaman saya selama mendampingi anak-anak belajar di code.org ini, pernah juga kok kami mengalami stuck. Menurut saya, blok-blok yang disusun sudah benar, menurut anak saya juga sudah benar. Tapi kok hasilnya nggak berjalan sesuai harapan. Jadi deh saya malah berdebat sama anak. Eh bukan berdebat sih, bahasa halusnya sih berdiskusi.

Lalu kami rombak lagi bloknya. Coba susunan baru berdasarkan saran yang diberikan. Seneng banget kala blok-blok yang kami susun itu berhasil.

Jangan takut salah, karena kalau sudah asyik mengutak atik blok-bloknya pasti bakal betah kok. Saya aja sudah menghasilkan 2 panci gosong karena saat masak sambil nemeni anak belajar. Keasyikan dan diburu rasa penasaran, lupa deh kalau ada panci diatas kompor menyala.