Bagaimana sih Proteksi KanKer Payudara dan Apa Tindakan Preventifnya? Kali ini Mamak akan membahas penyakit yang banyak ditakuti oleh wanita, yaitu kanker payudara.
Sesuai dengan namanya, kanker payudara merupakan jenis kanker yang berkembang pada sel-sel payudara. Penyakit ini dapat terjadi bila sel-sel di organ payudara tumbuh dengan mekanisme abnormal. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, membentuk benjolan atau massa.
Bila tidak segera ditangani, sel abnormal tersebut bisa menyebar melalui kelenjar getah bening ke bagian tubuh lainnya
Apa itu Kanker Payudara?
Kanker payudara (KPD) merupakan keganasan pada jaringan payudara yang dapat berasal dari epitel duktus (saluran air susu) maupun lobulusnya (kelenjar air susu). Angka kejadian penyakit ini di Indonesia termasuk tinggi
Di Indonesia, lebih dari 80% kasus ditemukan berada pada stadium yang lanjut, dimana upaya pengobatan sulit dilakukan. Artinya 80% pasien wanita datang ke rumah sakit dengan stadium 3-4. Datang dengan keluhan, kulit payudara sudah rusak, benjolan besar dan terdapat nanah, puting tertarik kedalam, dan keluar darah dari puting.
Oleh karena itu perlu pemahaman tentang upaya pencegahan, diagnosis dini, pengobatan kuratif maupun paliatif serta upaya rehabilitasi yang baik. Hal ini dilakukan agar pelayanan pada penderita dapat dilakukan secara optimal.
Penyebab Kanker Payudara
Faktor risiko yang erat kaitannya dengan peningkatan insiden kanker payudara antara lain :
- jenis kelamin wanita,
- usia > 50 tahun,
- riwayat keluarga dan genetik,
- pernah menderita penyakit payudara sebelumnya (tumor payudara)
- mengalami menstruasi dini (< 12 tahun) atau menarche lambat (>55 tahun),
- masalah reproduksi (tidak memiliki anak dan tidak menyusui),
- hormonal,
- obesitas,
- konsumsi alkohol,
- perna menjalani radiasi dinding dada,
- faktor lingkungan.
Kasus paling banyak adalah karena genetik, dan gaya hidup tidak sehat. Sebenarnya setiap individu punya sel kanker didalam tubuh, yang membedakan apa sel itu “bangun” atau tidak. Apa potensi terbesar yang menyebabkan sel kanker “bangun” didalam tubuh?
Pola hidup tidak sehat. Sering konsumsi makanan instan berpengawet dan berperwarna ( terpapar zat karsinogenik), merokok dan konsumsi alkohol.
Baca juga : 5 Nutrisi Penting bagi Perempuan
Bagaimana Tindakan Preventifnya?
Proteksi kanker payudara dan pencegahan dini menunjukan angka hidup pasien kanker payudara naik hingga 95%. Pencegahan terhadap kanker payudara, bisa dilakukan sedini mungkin. Caranya ada dua macam, yaitu pencegahan primer dan sekunder.
Pencegahan (primer) adalah usaha agar tidak terkena kanker payudara. Hal ini dapat berupa mengurangi atau meniadakan faktor-faktor risiko yang diduga sangat erat kaitannya dengan peningkatan kejadian kanker payudara. Jadi bisa di bilang, pencegahan primer adalah mengetahui faktor-faktor risiko kanker payudara, seperti yang telah disebutkan di atas, dan berusaha menghindarinya.
Sedangkan pencegahan sekunder adalah melakukan skrining kanker payudara. Skrining kanker payudara adalah pemeriksaan atau usaha untuk menemukan abnormalitas yang mengarah pada kanker payudara pada seseorang, dengan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan ahli, mamografi dan usg payudara.
Informasinya sangat detail dan bermanfaat, saya jadi bisa menjaga kesehatan diri