Workshop Peningkatan Kapabilitas Guru SMK St Pius X Insana

workshop peningkatan kapabilitas guru

SMKS Katolik St Pius X Insana, sebagai salah satu SMK PK Skema Reguler Lanjutan, melaksanakan kegiatan workshop peningkatan kapabilitas guru. Kegiatan dilaksanakan 8 – 13 September 2023 diikuti seluruh guru dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah.

Mamak berkesempatan untuk berbagi dengan guru-guru di sana dalam kegiatan workshop tersebut selama 3 hari, yaitu tanggal 11 – 13 September 2023. Materi yang Mamak bagikan berkaitan dengan implementasi kurikulum merdeka, terutama tentang Kurikulum Operasional Sekolah, Modul Ajar dan Modul P5.

workshop peningkatan kapabilitas guru

Tentang SMKS Katolik St Pius X Insana

SMKS Katolik St Pius X Insana terletak di desa Bitauni, kecamatan Insana, kabupaten Timur Tengah Utara, propinsi Nusa Tenggara Timur. Jaraknya dari ibu kota kabupaten sekitar 28 km. Dengan medan dan kondisi jalan, butuh waktu sekitar 1 jam untuk mencapai ibu kota Kabupaten, Kefamenanu.

Sekolah ini ditetapkan menjadi SMK Pusat Keunggulan pada tahun 2022, dan tahun 2023 ini ditetapkan sebagai SMK PK Skema Reguler Lanjutan. SMKS Katolik St Pius X Insana memiliki lima konsentrasi keahlian, yaitu:

  • Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
  • Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
  • Agribisnis Ternak Unggas
  • Agribisnis Ternak Ruminansia
  • Tata Busana

Dikenal sebagai sekolah pertanian, sekolah ini memiliki lahan seluas 26 hektar. Bangunannya selain ruang kelas juga ada asrama baik untuk guru maupun siswa. Ada sumber air juga yang tak pernah kering sepanjang tahun, yang digunakan untuk keperluan pengairan di lingkungan sekolah.

lahan pertanian

Siswanya tidak hanya berasal dari kabupaten Timur Tengah Utara, ada juga dari kabupaten sekitarnya antara lain Belu dan Melaka. Bahkan pernah juga memiliki siswa dari luar negeri, yaitu Timor Leste.

Perjalanan Menuju SMKS Katolik St Pius X Insana

Sedikit cerita perjalanannya ya, untuk sampai di SMKS Katolik St Pius X Insana, Mamak berangkat dari Malang pukul 01.10 WIB dini hari. Menuju bandara Juanda dan terbang ke bandara El Tari di Kupang pada pukul 05.50 WITA. Transit sekitar 2 jam di Kupang.

Lalu pukul 12.00 dengan menggunakan pesawat ATR72 yang dioperasikan oleh Wings Air, Mamak menuju bandara A.A Berre Talo di Atambua. Tanah perbukitan gersang, begitulah yang tampak dari ketinggian pramugari memberikan pengumuman bahwa sebentar lagi pesawat akan mendarat.

Bandara A.A Bere Tallo Atambua

Dari Atambua menempuh perjalanan darat sekitar 1,5 jam untuk sampai di SMKS Katolik St Pius X Insana. Perjalanan 1,5 jam ini dalam kondisi lalu lintas sepi ya, jangan disamakan dengan lalu lintas di Malang. Kalau di tarik garis lurus jaraknya sekitar 46 km. Tapi jalan penghubung dua lokasi ini tidak lurus, melainkan berkelok-kelok mengikuti kontur daerahnya.

Jalan yang dilalui sudah bagus, beraspal mulus. Jarang kami melewati perkampungan penduduk. Lahan pertanian yang nampaknya baru selesai panen, dengan perbukitan di kejauhan. Melewati kawasan hutan jati yang daunnya meranggas karena musim kemarau, menyisakan batang yang tegak berdiri.

Kadang saya lihat rombongan sapi berbulu coklat, merumput di ladang yang sudah tak ada lagi tanaman produktifnya. Pernah juga harus berhenti, karena ada rombongan sapi yang lewat.

Jendela kaca mobil yang dibuka, membuat angin sejuk menerpa dan memancing kantuk. Akhirnya saya pun tertidur, saat bangun ternyata Mamak sudah sampai di tujuan.

Workshop Peningkatan Kapabilitas Guru

Salah satu workshop yang bertujuan untuk meningkatkan SDM di SMK PK adalah workshop peningkatan kapabilitas guru yang diikuti baik oleh pendidik maupun tenaga kependidikan.

Workshop peningkatan kapabilitas guru di SMKS Katolik St Pius X Insana bertujuan meningkatkan kemampuan profesional dan pedagogik guru terutama berkaitan dengan implementasi kurikulum merdeka. Kegiatannya adalah mereview dan menyamakan persepsi tentang kurikulum merdeka, meliputi pemahaman capaian pembelajaran, merumuskan tujuan pembelajaran dan menyusun menjadi alur tujuan pembelajaran, kurikulum operasional satuan pendidikan, modul ajar dan modul projek penguatan profil pelajar pancasila (P5).

workshop peningkatan kapabilitas guru

Peserta workshop adalah guru dan tenaga kependidikan di SMKS Katolik St Pius X Insana. Yang Mamak sukai dari mengisi kegiatan di sini adalah kepala sekolah turut hadir di dalam kelas, mendampingi dan memastikan para guru bisa mencapai tujuan dan target yang telah ditentukan.

workshop peningkatan kapabilitas guru

Biasanya di sekolah lain, setelah kegiatan pembukaan, kepala sekolah akan keluar ruangan karena mungkin ada kegiatan lain yang harus dilakukan. Hadir lagi nanti dikegiatan penutupan. Tapi di sini, kepala sekolah setelah usai pembukaan, ikut bergabung dengan peserta. Mengikuti kegiatan workshop dan turut aktif memberikan masukan saat sesi presentasi hasil pekerjaan peserta.

Saat brainstorming di awal kegiatan, para peserta kebanyakan menghendaki pembahasan tentang modul ajar. Masalah modul ajar ini memang sering jadi masalah, bahkan kadang jadi perdebatan diantara guru. Perlu penyamaan persepsi supaya masing-masing bisa memahami, merancang dan menerapkan modul ajar dalam kegiatan pembelajaran.

Semoga setelah kegiatan workshop ini, para guru di SMKS Katolik St Pius X Insana memiliki pemahaman yang sama dalam implementasi kurikulum merdeka. Bersama bergerak untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik.

11 Comments

  1. Selalu senang baca sharing pengalaman Mba Nanik jadi pemateri di berbagai penjuru negeri. Serasa diajakin di perjalanannya saya….
    Senangnya kepala sekolah ikut serta dalam kegiatan workshopnya juga terlibat aktif di dalamnya. Semoga setelah workshop peningkatan kapabilitas guru SMK St pius X Insana akan terwujud.

  2. Ngiri deh sama kisah perjalanannya Mbak Nanik. Berbakti pada negeri hingga ke pelosok. Hanya sedikit orang yang mendapatkan kesempatan seperti ini Mbak. Menjadikan diri (sangat) bermanfaat bagi banyak orang. Menjadi pemateri dunia pendidikan yang juga sangat saya idam-idamkan. Semoga sosialisasi program pendidikan dan penguatan keahlian guru di SMK St Pius X Insana ini membawa berkah baik bagi para guru dan murid-murid yang akan menerima ilmunya.

    Keep inspiring Mbak Nanik.

  3. Keren kepala sekolahnya karena aware dengan guru-gurunya hingga turut serta dalam workshop tersebut, jadi klo ada guru yang kurang paham pak kepsek turun tangan. Mantap

  4. Fenni Bungsu

    sosialisasi seperti ini memang diperlukan dan menyebar luas ke sekolah-sekolah di Indonesia ya Kak.
    dengan begitu kurikulum merdeka ini bisa dipahami oleh para tenaga didik di setiap daerah.

  5. Nama kabupatennya unik: Timur Tengah

    Happy banget bacanya Mbak Nanik, karena sekolah ini visioner ini

    siswanya mendapat skill melimpah sehingga siap terjun ke lapangan ketika lulus

  6. Masya Allah kak nanik sebagai narasumber dalam kegiatan implementasi kurmer. Mantap nih para guru2 disana diajarkan modul ajar, P5 dan pembuatan perangakat ajar, semoga bermanfaat dan jadi ladang ilmu dan pahala… aamiin.

  7. Lasmicika

    Kurikulum merdeka ini menarik juga ya. Anakku tiap hari bikin ini bikin itu katanya pelajaran P5. Bagus sih, mengasah kreativitas. Gurunya pun harus lebih kreatif ya.

  8. Keren sekali acara workshop nya mbak
    Memang workshop seperti ini sangat penting untuk diadakan ya
    Biar sekolah tidak salah dalam memahami kurikulum merdeka

  9. Hebat ya, kak Nanik.
    SMKS Katolik St Pius X Insana memiliki konsentrasi keahlian yang mendukung langkah siswa berikutnya. Hal ini sungguh bisa menjadi pelajaran dan ditambah workshop sehingga pengaplikasian ilmunya bisa lebih mantap.

  10. Penting bgt emamg ngadain workshop sperti ini, krna di kota besar pun kurikulum merdeka ini ternyata belum dijalankan 100%. Byk sekali yg perlu disesuaikan dan butuh waktu untuk bisa transisi sepenuhnya

  11. Keren deh pengalaman mbak Nanik. Banyak banget. Selalu menarik deh dengan workshop kayak begini. Ya buat pemateri atau pun peserta. Kangen deh aku bisa ikut workshop lagi. 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *