Platform belajar online berkembang sangat pesat selama masa pandemi sejak pertengahan 2020. Saat membuka feed facebook, saya sering menemukan iklan dari beberapa pengembang platform belajar online ini. Semuanya menawarkan keunggulan, bisa membantu anak mempelajari materi pelajaran yang tidak terserap optimal selama pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan di sekolah. Dampak positif pandemi dalam bidang pendidikan?
Ya bisa dibilang seperti itu. Bermunculannya aneka bimbingan belajar online, bisa dikatakan merupakan dampak positif pandemi covid-19 di bidang pendidikan. Ada banyak keluhan para ibu yang mendampingi anak-anak belajar di rumah, karena nggak ngerti materinya. Kadang ngerti materinya, tapi nggak tahu cara mengajarkannya. Kadang merasa sudah maksimal dalam mengajarkan, tapi si anak nggak paham juga. Bikin kesel kan? Apalagi kalau anaknya nggak cuma satu. Belum lagi ditambah kerjaan rumah, atau juga kerjaan kantor yang dibawa ke rumah karena menjalani WFH.
Berbagai keluhan itu, rupanya dianggap sebagai peluang. Peluang untuk mengembangkan platform pembelajaran online, baik berbasis web maupun aplikasi android.
Ternyata nggak cuma menjamurnya aneka bimbingan belajar online saja lho dampak positif pandemi dalam bidang pendidikan. Setidaknya ada 4 dampak positifnya.
1. Pengembangan Karakter Anak
Karena memiliki lebih banyak waktu di rumah, anak jadi punya banyak kesempatan melihat pekerjaan yang biasa dilakukan orang tua, terutama di rumah. Menyapu, mengepel, mencuci piring, mencuci pakaian, setrika, masak dan seabrek pekerjaan rumah lainnya.
Nggak cuma melihat saja tentunya, orang tua juga bisa minta bantuan pada anak untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah tersebut. Ini juga sekaligus bisa mengasah rasa empati anak, bahwa pekerjaan ibunya di rumah itu banyak. Tanpa ibunya meminta tolong, anak berinisiatif untuk meringankan pekerjaan ibunya. Misalnya menyapu rumah, membereskan tempat tidurnya, mencuci piring seusai makan.
Ini tentu saja dapat menanamkan karakter baik dalam diri anak, melatih soft skillnya juga. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan pemerintah dalam bidang pendidikan, yaitu terwujudnya profil pelajar pancasila. Pelajar yang nggak cuma trampil dalam bidang akademik saja, melainkan juga mempunyai soft skill yang bagus
2. Anak Makin Kreatif
Pemberlakukan pembelajaran jarak jauh, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, membuat anak makin kreatif mengerjakan berbagai hal menggunakan perangkat elektronik. Terutama mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, baik berupa tulisan, foto maupun video.
Anak-anak pun jadi mengenal berbagai platform/aplikasi yang digunakan untuk pembelajaran online. Kadang mengutak atik sendiri, entah karena hobi, karena tugas atau bahkan menghindari tugas. Menghindari tugas? Maksudnya gimana?
Hehe… jadi kadang ada anak-anak yang kalau sesi zoom, muncul di awal saja, aktif kameranya. Setelah diabsen, terus ditinggal mengerjakan hal lain, tampilan kameranya di buat aja video singkat sebagai virtual background. Video duduk manis, kadang menggerakkan kepala, berkedip, nampak menulis. Kalau gurunya nggak jeli, dikiranya si anak masih menyimak di depan laptop.
3. Platform Belajar Online Berkembang Pesat
Saat awal pemberlakuan belajar dari rumah, pemerintah menganjurkan untuk mengakses portal rumahbelajar. Portal pendidikan ini sebenarnya sudah lama dikembangkan oleh Pustekkom, tapi belum banyak yang kenal. Setelah pandemi, baru deh mulai lebih banyak di kenal. Walau ada kendala akses di sana sini saat awal dikembangkannya, namun sejak pandemi, portal rumah belajar pun mulai berbenah diri.
Di sektor swasta pun, platform belajar online juga mengalami perkembangan yang pesat. Kini, siapa yang nggak kenal Ruangguru? Sistem yang bagus, penggunaan animasi yang menarik, di sertai promo besar-besaran di stasiun TV besar, membuat Ruangguru telah diakses oleh jutaan anak di Indonesia untuk membantu memahami materi yang diajarkan di sekolah.
Selain Ruangguru, ada Quipper, Brainly, Zenius, Kelas kita, Kelas pintar dan masih banyak lagi. Orang tua bisa membandingkan metode dari setiap platform belajar online ini sebelum menentukan memilih yang mana untuk anaknya. Tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau memang tanpa ikut bimbel online, anak sudah bisa memahami apa yang dijelakan oleh guru, paham materi sesuai jalur kurikulum, ya nggak perlu ikut bimbingan belajar.
4. Orang Tua Mengenal Lebih Dalam Kemampuan Belajar Anak
Diberlakukannya pembelajaran jarak jauh membuat orang tua jadi sering melihat dan mendampingi anak belajar online. Orang tua jadi bisa lebih mengenali gaya belajar anak, mengenali kemampuan anak untuk menerima hal baru.
Setelah mengenali dan mengetahui kemampuan anaknya, tentunya orang tua diharapkan juga untuk tak lagi menuntut anak untuk selalu mendapatkan nilai bagus dalam semua pelajaran. Bisa jadi anaknya unggul dalam mata pelajaran matetamatika, tapi lemah dalam pelajaran bahasa. Bisa jadi anaknya bisa lancar menulis berlembar-lembar halaman saat membuat essai, tapi kesulitan mengerjakan satu rumus fisika.
Itulah empat dampak positif pandemi dalam bidang pendidikan, semoga bermanfaat. Semoga kita selalu sehat dan bisa melewati masa pandemi ini sampai akhir.
Memang tantangan dalam masa pandemi terus belajar, bahkan mandiri perlu bimbingan bagi yang berkompetensi
Bagiku penting banget anak anak ikut bimbingan belajar online untuk membantunya kurangnya pemahaman belajar dari sekolah online dimasa pandemi ini. Apalagi buat orangtua yang bekerja yang lebih sedikit waktunya buat belajar sama anak.
Selain itu anak2 lebih aman di rumah ya mbk meski emak kadang merasa “sumpek” ga bisa2 metime, hahaa
Betul. Di era seperti saat ini dengan segala berbagai hal yang begitu terbatas. Platform belajar online cukup membantu untuk meningkatkan skill serta keterampilan
Dan bagi orang tua serta anak jadi bisa mempelajari hal2 baru dgn lebih fleksibel
Waaa… baru tahu. bisa upload video singkat di zoom untuk virtual background
sehingga nampak duduk manis, kadang menggerakkan kepala, berkedip, dan menulis
sayang notebook saya gak mumpuni. Cuma dipakai zoom, udah langsung kedap kedip
Aku belum bisa nih… ketika ikutan zoom virtual, backround ditampilkan untuk foto bersama. Jadi tahu deh setelah baca postingan ini
Anakku yang sulung kelas 11 sudah mulai ikutan bimbingan belajar online nih. Nanti jika sudah normal, tentu akan offline juga sehingga lebih mantap dan paham dengan mata pelajarannya. Ga cuma materi yang disampaikan tutor tetapi juga suka da kelas pengembangan diri dan konseling nanti tujuan anak mau ke mana ke depannya, bagus sekali.
Selama menjadi guru saya tidak pernah menuntut anak untuk mempunyai nilai bagus, saya katakan ke mereka saya lebih menghargai proses mereka, serta lebih ke attitude mereka sebagai pelajar sebagai cerminan bangsa. Itu aja sih intinya.
Salah satu sisi positif pandemi. Bikin kita makin kreatif. Apa yang dulu dirasa mustahil malah bisa menjadi kenyataan yang menjanjikan.
nah sama nih mak sama aku, cukup terbantukan adanya platform belajar online selama masa pandemi ini, jadi lebih paham dengan materi yang diberikan dan bisa mengerjakan tugas dengan baik
selalu ada hikmah ya dari segala sesuatu mba.
tuntutan belajar online karena pandemi juga mau ga mau menantang inovasi dan kreatifitas kita yaa.Salah satunya berkembangnya berbagai aplikasi belajar online kyk sekarang
Dijalani dan dinikmati ajalah ya pandemi ini. Makin kita menerima dan cepat beradaptasi, makin banyak hal bisa kita peroleh. Kebetulan pandemi ini bareng aku harus mutasi ke luar kota. Atas berbagai pertimbangan kedua anak kami menjalani HS. Walau udah usia SMP, tidak mudah sih. Tapi so far aku lihat banyak hal baru mereka dapat. Well walau kedua anakku pada ogah menggunakan platform belajar online. Mereka belajar pakai materi dari kemdikbud. Aku gak banyak target, asal mereka hepi lah ya. Hikmahnya salah satunya, mereka lebih banyak membantu dan terlibat di pekerjaan rumah, sama seperti mabk tulis. Waini seneng banget emaknya
Untuk saat ini aku lebih senang anak-anak belajar online. Lebih aman menurutku. Apalagi saat ini platform-platform belajar online sudah banyak banget
Setuju banget sama semua poin-poinnya mbak… Pandemi ini hikmahnya anak kembali ke rumah, sehingga orang tua bisa mengambil peran yang besar lagi dalam pengasuhan anak…
Dinikmati saja, sambil berdoa semoga pandemi segera berlalu, supaya anak bisa ketemu lagi sama guru dan teman-temannya…
Ā anak aku tadi pagi bilang, mau sekolah di rumah aja tapi pandemiknya selesai. Haha
iyaaa bener ya mba dampak positifnya juga ada pasti. Ada hikmahnya..Aku merasakan yg mba tulis, gaya belajar anak lebih dekat lagi. Bisa galiiiiiii lebih banyak. Kreatif di digital juga nih, makin pintar. Contoh sederhananya anak2 udah bisa edit2 video atau foto walau kelas 1 sd
Aku sekarang juga sedang mencari bimbel yang cocok untuk anakku, biar tetap kerasa atmosfer belajarnya. Karena dari sekolahnya seperti terlalu santai, khawatir ketinggalan dari yang lain
Baca tulisan ini ngasih positive vibes banget, ditengah berita-berita yang bikin mellow rasanya harus diimbangi dengan berita yang memberikan semangat untuk kita tetap memetik hikmah dibalik peristiwa saat ini. Termasuk yang terjadi dengan bonding kita dengan si kecil, dengan pasangan, dan tentang dunia pendidikan yang semakin mengedepankan digital ya.
Aku terbantu bgt sama ruangguru ini, anakku suka belajar sambil nonton video…
pandemi ini, anak mmg makin kreatif apalagi soal bikin video, terus ngerti zoom dkk juga… dan sebagai guru saat ini juga dituntut melek teknologi
Saya sepakat mak, poin nomer tiga, makin berkembang, harga yang ditawarkan juga beragam, saya pun banyak menrima notif penawaran tentang ini. Yah, orang tua kadang bingung juga mau mensupport anak belajar yang bagaimana selama pandemi ini, lalu mereka hadir menawarkan solusi, klop deh
Setuju banget.
Gak selamanya belajar online itu melelahkan yaa… Ada masa-masa anak-anak menjadi lebih bertanggung jawab saat di rumah dan lebih sensitif terhadap kesibukan kedua orangtua,
Alahmdulillah~
Iya makin banyak ya platform belajar online buat anak sekarang. Anakkubjuga akhirnya ikutan belajar online. Zoom meeting dua kali seminggu kursus bahasa Inggris
Bener sih secara tidak sadar ada manfaat di dunia pendidikan yang menurutku di luaf negeri malah suda menerapkan hal itu sebelum pandemi… Makin banyak platform belajar bikin kita jadi punya pilihan dan gimana life skill ana juga diuji ketika lingkungan belajarnya jadi di rumah
setuju mbak, pandemi membuat banyak yang mengembangkan platform belajar daring. Dan ini sangat membantu orang tua dalam memberi pengayakan materi kepada anak. Karena sudah ada panduannya. Dan karena pilihannya banyak, orang tua bisa leluasa memilih platform yang paling sesuai untuk anak.
Aku setujuuuu. Soalnya merasakan keempat2nya gitu. Rasanya tak hanya anak yang berkembang tapi juga ortu dan para guru juga menchallenge dirinya utk bikin platform pembelajaran yang asyik ya buat para murid. Dan khusus poin keempat emang ortu jd lbh paham soal karakter serta potensi anaknya, dengan catatan kalau ortunya gak banyak ngeluhnya hehehe. Emang siihh butuh kesabaran lebih tp tetep lha kudu semangat, kalau pandemi kelar masa skrng akan dirindukan pastinya š
Pandemi ini emang musibah namun banyak juga berkah yg bisa kita petik. Salah satunya soal pengasuhan anak.Selama 18 bulan ini anak2 full di bawah pengasuhan kita, jadi makin kenal gimana karakternya,apa potensiny. Kalau ngomongin stres, ya jujur aja saya ngalamin agak stres, capek dan burn out gitu 24 jam momong 2 anak kinestetik. Akhirnya tahun ini pakek aplikasi belajar untuk menambah variasi PJJ. Biar ada pengalihan juga biar nggak Emaknya yg ngajarin terus-terusan. Tetep semangat buat kita semua.
Bener banget 4 point itu, memang manusia jika dihadapkan dengan kondisi tertentu lama-lama akan beradaptasi dan berkreasi baru sesuai dengan kondisinya ya. Dan Allah selalu memberi hikmah pada setiap kejadian yang terjadi baik itu peristiwa negatif mau pun positif, disyukuri saja ya, Mak.
Iya banget, pandemi membuat orang-orang pada kreatif ya. Semakin inovatif deh platform belajar online. Mampu memaksimalkan kemampuan anak. Semoga banyak yang mendapatkan manfaatnya ya.
Pingback: Pelatihan Guru Kejuruan Moda Daring di BBPPMPV BOE - Mamak Pintar