Apa yang terbayang di benakmu saat mendengar kata eau de toilette? Kalau Mamak, saat pertama membaca kata eau de toilette, yang terbayang adalah sebuah bilik kecil, tempat orang melakukan aktivitas buang air kecil maupun besar. Ada yang sama kah? Kalau iya, jangan biarkan bayangan itu berlama-lama ada dalam benakmu, segera usir dengan mencari tahu dan informasi lengkap tentangnya.
Istilah eau de toilette berasal dari bahasa Prancis yang berarti “air untuk toilet,” namun jangan tertipu oleh namanya. Eau de Toilette adalah produk wewangian yang dirancang untuk memberikan aroma yang menyegarkan dan ringan, cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Konsentrasi dan Ketahanan
Eau de Toilette (EDT) memiliki konsentrasi minyak esensial yang lebih rendah dibandingkan jenis parfum lainnya, yaitu sekitar 5-15%. Hal ini membuat EDT memiliki aroma yang lebih ringan dan segar dibandingkan Eau de Parfum (EDP), yang memiliki konsentrasi minyak esensial 15-20%.
Perlu diketahui bahwa konsentrasi minyak wangi merupakan hal terpenting dalam pemilihan parfum, karena menjadi penentu jarak sebar serta daya tahan aroma parfum.
Makin tinggi konsentrasi minyak wangi pada suatu parfum, maka makin tinggi pula ketahanan aromanya, dan semakin jauh jarak sebarnya. Dan tentu saja, harganya juga makin tinggi.
Jadi, karena konsentrasi minyak esensial EDT tergolong rendah, maka ketahanan aroma Eau de Toilette biasanya berkisar antara 2-4 jam. Ini menjadikannya pilihan yang ideal untuk aktivitas sehari-hari atau saat Anda menginginkan aroma yang tidak terlalu menyengat. Untuk memperpanjang daya tahan aroma, EDT dapat diaplikasikan ulang beberapa kali sepanjang hari.
Eau de Toilette vs Eau de Parfum
Meski sama-sama populer, terdapat beberapa perbedaan utama antara Eau de Toilette dan Eau de Parfum. Selain konsentrasi minyak esensial yang lebih tinggi, EDP memiliki aroma yang lebih kaya, tahan lama, dan sering kali lebih cocok untuk acara formal atau penggunaan malam hari. Sementara itu, EDT lebih praktis untuk aktivitas kasual dan memberikan kesan yang lebih ringan.
Karakteristik Eau de Toilette
Bagi Mamak yang nggak suka aroma parfum terlalu kuat, EDT adalah pilihan yang pas. Selain itu, karakteristik EDT juga cocok dengan selera Mamak, yaitu:
1. Ringan dan Segar
Aroma EDT cenderung lebih ringan dan menyegarkan, sering kali didominasi oleh top notes seperti citrus, floral, atau green notes. Hal ini membuatnya cocok untuk cuaca panas atau penggunaan di pagi hingga siang hari.
2. Cepat Menguap
Karena konsentrasi minyak esensialnya yang rendah, EDT cepat menguap setelah diaplikasikan. Top notes akan lebih terasa dibandingkan middle dan base notes.
3. Pilihan Sehari-hari
EDT sering dipilih untuk penggunaan sehari-hari karena aromanya yang tidak terlalu berat dan cenderung universal.
Mengatasi Bau Badan Remaja Lelaki dengan Kahf Eau de Toilette
Punya jagoan yang beranjak remaja, membuat Mamak dan suami sering mengibaskan tangan di depan hidung kala dia lewat atau mendekat ke arah kami, karena ada aroma tak sedap dari tubuhnya. Apalagi kalau dia selesai olahraga.
Suami yang pecinta wewangian tentu saja yang paling merasa terganggu, jadi deh dia sering menyemprotkan parfum beraroma kuat ke tubuh anak lelakinya. Si bocah, walau cemberut, nggak bisa menolak. Daripada kena omelan Bapaknya, lebih baik diam aja. Kadang Mamak kasihan juga, tapi gimana lagi, daripada hidung Mamak juga terganggu aroma tak sedap.
Masa remaja sering kali menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kebersihan tubuh, termasuk mengatasi bau badan yang disebabkan oleh perubahan hormon. Untuk mengatasi bau badan si sulung, supaya dia nggak cemberut lagi setiap kali di semprot parfum, maka Mamak pun carikan parfum yang aromanya ringan. Selain itu, juga memberikan edukasi cara memanfaatkan Eau de Toilette untuk membantu supaya jagoan Mamak tetap segar
1. Kebersihan adalah Kunci
Pastikan anak mandi secara teratur, terutama setelah aktivitas yang mengeluarkan keringat. Gunakan sabun antibakteri untuk membersihkan area tubuh yang rawan bau.
2. Pilih Eau de Toilette yang TepatĀ
Pilih EDT dengan aroma segar seperti citrus atau aquatic yang cocok untuk remaja. Hindari aroma yang terlalu berat atau dewasa.
3. Ajarkan Cara Penggunaan
Tunjukkan cara menggunakan EDT dengan benar, seperti menyemprotkannya di titik nadi dan tidak berlebihan. Tekankan bahwa EDT adalah pelengkap kebersihan, bukan pengganti.
4. Gunakan Setelah Mandi
Waktu terbaik untuk mengaplikasikan EDT adalah setelah mandi, saat kulit masih sedikit lembap, sehingga aroma dapat bertahan lebih lama.
Untuk EDT yang Akhirnya Mamak pilihkan buat si Jagoan adalah Kahf Invigorating Waterfall Eau de Toilette. Salah satu EDT punya Kaht ini memiliki paduan aroma Aquatic dan Floral memberikan kesegaran nuansa air terjun. Dilengkapi dengan aroma Citrus dan Aromatik membawa kita ke dalam atmosfer yang penuh semangat selayaknya air memberikan energi pada setiap kehidupan.
Dengan kombinasi kebersihan yang baik dan pemilihan EDT yang tepat, bau badan remaja lelaki dapat diminimalkan, sekaligus memberikan rasa percaya diri yang lebih besar
Remaja pria pun perlu dong wangi-wangi dengan parfum yang sesuai dengan usianya ya. Biar wanginya itu gak nyelekit. Tapi kalo lihat EDT Kahf ini, keknya bisa kali ya dipakai cewek
Sama, Mbak. Kalau ada kata toilet, jadi ingat tempat pipis. Terus arti dari bahaha perancis yang berarti “air untuk Toilet” kesannya kayak ini parfum dipakai kalau habis ke kamar kecil hehehe. Ternyata penggunaanya fleksibel bahkan bisa untuk anak remaja cowok ya. Bisa nih, saya rekomendasikan ke boys saya.
Jadi pingin beliin untuk hadiah lebaran anak-anak lelakiku
Punya anak laki-laki 3 orang, kebetulan semua rapi dan mau menggunakan wewangian (hasil cerewet si mamah ini :D)
Apalagi keharuman Kahf eau de toillete yang aromanya segar dan gak norak