Skip to content

Mamak Pintar

Kisah perjalanan Mamak untuk menjadi Pintar.

Menu
  • Home
  • Parenting
  • Lifestyle
  • Pendidikan
  • Traveling
  • Teknologi
Menu
merdeka belajar episode 7 program sekolah penggerak

Merdeka Belajar Episode 7 : Program Sekolah Penggerak

Posted on February 5, 2021February 25, 2021 by Mamak Pintar

Merdeka Belajar Episode 7 : Program Sekolah Penggerak. Merdeka belajar yang dicetuskan oleh Mendikbud, Nadiem Makarim sudah memasuki episode 7. Kayak sinetron aja ya, terdiri dari beberapa episode. Iya, karena ini memang program besar dalam revolusi pendidikan di negara kita, jadinya dilakukan secara bertahap, dituangkan dalam episode yang fokus pada satu program di setiap episodenya.

Mengenal Kebijakan Merdeka Belajar

Merdeka Belajar adalah kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim. Esensi kemerdekaan berpikir, menurut Nadiem, harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi. Nadiem menyebut, dalam kompetensi guru di level apa pun, tanpa ada proses penerjemahan dari kompetensi dasar dan kurikulum yang ada, maka tidak akan pernah ada pembelajaran yang terjadi.

Sistem Pendidikan di Masa Mendatang

Pada tahun mendatang, sistem pengajaran akan berubah dari yang awalnya bernuansa di dalam kelas menjadi di luar kelas. Nuansa pembelajaran akan lebih nyaman, karena murid dapat berdiskusi lebih dengan guru, belajar dengan outing class, dan tidak hanya mendengarkan penjelasan guru. Pendidikan akan berfokus pada membentuk karakter peserta didik yang berani, mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan, berkompetensi. Pendidikan tidak hanya mengandalkan sistem ranking yang menurut beberapa survei hanya meresahkan anak dan orang tua saja. Karena sebenarnya setiap anak memiliki bakat dan kecerdasannya dalam bidang masing-masing. Nantinya, akan terbentuk para pelajar yang siap kerja dan kompeten, serta berbudi luhur di lingkungan masyarakat.

7 Episode Merdeka Belajar

Sampai saat ini, kebijakan merdeka belajar sudah memasuki episode ke 7. Berikut ini adalah rincian episode kebijakan merdeka belajar

  1. Ujian sekolah berstandar nasional (USBN), Ujian Nasional (UN), Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan Penerimaan peserta didik baru (PPDB)
  2. Kampus merdeka
  3. Pokok-pokok bantuan operasional sekolah (BOS)
  4. Program organisasi penggerak
  5. Program guru penggerak
  6. Transformasi dana pemerintah untuk pendidikan tinggi
  7. Program sekolah penggerak.

Sudah kenal kan dengan kebijakan merdeka belajar? Sekarang kita lanjut membahas tentang merdeka belajar episode 7 yaitu program sekolah penggerak

Program Sekolah Penggerak

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar episode 7 : Program Sekolah Penggerak, 1 Februari 2020 melalui kanal Youtube Kemendikbud RI. Dalam acara peluncuran tersebut, Beliau memaparkan tentang apa program sekolah penggerak.

Merdeka belajar episode 7: Program sekolah penggerak
Program sekolah penggerak

Sekolah Penggerak adalah yang dicanangkan oleh mendikbud memiliki ciri-ciri berikut ini :

  • menomorsatukan siswa dalam semua keputusan-keputusan sekolah.
  • memprioritaskan anggarannya terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan mutu pengajaran.
  • kepala sekolahnya terus mendatangi ruang kelas, melakukan observasi dan memberikan umpan balik kepada para guru-gurunya.
  • guru saling membantu guru lainnya, untuk melakukan observasi dalam kelas dan memberikan tips-tips dan memberikan masukan dan saran peningkatan mutu.
  • guru-guru melakukan pertemuan-pertemuan untuk bisa memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang ada di sekolahnya.
  • sekolah yang menyadari bahwa partisipasi siswa itu adalah salah satu yang paling penting, sehingga di sekolah penggerak kelas-kelasnya suka ramai. Ramai kenapa? Ramai karena siswa-siswanya banyak yang menanya, banyak yang berpartisipasi di dalam pembelajarannya, melakukan presentasi.
  • banyak siswa keluar dari ruang kelas untuk mengerjakan project-project based learning bersama dengan murid-murid yang lain dipandu oleh guru-gurunya.
  • semua guru dan kepala sekolah merasa bahwa setiap guru punya potensi untuk sukses.

Sekolah Penggerak percaya bahwa setiap anak di dalam sekolahnya bisa sukses, punya potensi sukses. Sekolah percaya bahwa tidak semua murid sama. Setiap murid itu spesial dan bisa diperlakukan secara unik dan punya kebutuhan yang berbeda-beda. Cara menerapkan kurikulum, cara menerapkan pembelajaran itu harus melakukan segmentasi, harus mencintai keberagaman cara proses pembelajaran di dalam ruang kelas, apa lagi di dalam sistem sekolah.

Harapan dari Program Sekolah Penggerak

Tentu saja ada tujuan besar yang ingin dicapai dengan adanya kebijakan sekolah penggerak ini. Karena tujuan akhir itulah yang membuat semua stakeholder yang terlibat bersemangat untuk bekerja dan berusaha untuk mencapai tujuan.

Ujung akhir yang ingin dicapai dari kebijakan sekolah penggerak ini adalah sekolah dimana murid-murid secara kognitif dan karakter dimerdekakan untuk mencapai visi Profil Pelajar Pancasila untuk peningkatan SDM Indonesia.

profil pelajar pancasila
Profil pelajar pancasila sebagai output sekolah penggerak

Semoga dalam tiga tahun mendatang, program sekolah penggerak ini sudah mulai kelihatan hasilnya. Karena memang target dari kemdikbud kondisi sekolah ideal ini akan tercapai dalam waktu tiga tahun, di sekolah negeri maupun swasta.

28 thoughts on “Merdeka Belajar Episode 7 : Program Sekolah Penggerak”

  1. Erly Damayanti says:
    February 6, 2021 at 7:12 am

    Semoga sekolah penggerak berjalan lancar dan sukses sehingga pas saat nanti yang ditunggu di 3 tahun mendatang udah memperoleh hasil yang diharapkan dari dibentuknya sekolah ini.

    Reply
    1. Nara says:
      February 11, 2021 at 2:33 am

      Aamiin… jangan sampai ganti pemimpin terus programnya berhenti juga

      Reply
  2. Renov says:
    February 6, 2021 at 5:02 pm

    Program menteri pendidikan yang sekarang menitikberatkan pada belajar aktif ya, tidak lagi pasif seperti saya dulu saat jaman di bangku sekolah. Semoga dapat merumuskannya dengan tepat, dan jika memang berhasil bisa terus dilakukan di periode jabatan berikutnya.

    Oia Mbak, proses penerjemahan dari kompetensi dasar dan kurikulum yang ada itu seperti apa ya?

    Reply
    1. Nara says:
      February 11, 2021 at 2:32 am

      Penerjemahannya bisa dalam bentuk pembuatan silabus, RPP, modul/bahan ajar serta media pembelajaran

      Reply
  3. beaufo says:
    February 7, 2021 at 5:54 am

    semoga dengan ada program ini, pendidikan dilaur daerah dapat terealisikan secara merata. waklau sudah merata tapi masih ada daerah terpencil yang belum dapat pendidikan secara penuh.

    Reply
    1. Nara says:
      February 11, 2021 at 2:31 am

      betul, pendidikan harus bagus juga di daerah 3T

      Reply
  4. mariatanjungmenulis says:
    February 7, 2021 at 7:08 am

    Aku suka speechles kalau tulisan tentang pendidikan. Ternyata tak sesimpel yang aku bayangkan. Salut sama seluruh pengajar atau guru di Indonesia.

    Reply
    1. Nara says:
      February 11, 2021 at 2:31 am

      iya mbak, masalahnya sangat kompleks

      Reply
  5. Mutia Ramadhani says:
    February 7, 2021 at 2:05 pm

    Saya salut sama program-program mas menteri ini. Semoga bisa diakomodasi dan diadvokasi dengan baik oleh seluruh pihak, khususnya guru dan sekolah.

    Reply
    1. Nara says:
      February 11, 2021 at 2:31 am

      aamiin… perlu dukungan banyak pihak agar program ini terlaksana

      Reply
  6. meykechayadi says:
    February 8, 2021 at 1:17 am

    meskipun aku belum punya anak namun sudah semangat dan merasa bangga menyekolahkan anak saya nanti dengan program pemerintah ini.

    Reply
    1. Nara says:
      February 11, 2021 at 2:30 am

      yes, mari dukung program pemerintah

      Reply
  7. Iim Rohimah says:
    February 8, 2021 at 1:55 am

    Ini sebuah perubahan yang baik di bidang pendidikan. Saya teringat film-film dengan latar negara maju. Kegiatan belajar banyak menekankan kreativitas dan murid aktif. Bahkan tidak ada lagi istilah harus mengangkat tangan ketika mau bertanya. Semua ide, kreativitas siswa, dll mengalir dan menjadi hal wajar. Semoga pendidikan kita mengarah ke sana ya, tentunya tanpa meninggalkan budaya ketimuran kita.

    Reply
    1. Nara says:
      February 11, 2021 at 2:30 am

      Masalahnya anak-anak di negara kita masih susah kalau disuruh mengungkapkan idenya di depan kelas, terbiasa pasif dan jadi pendengar. Ini salah satu tantangan juga untuk membuat para siswa aktif berkomunikasi

      Reply
  8. Wahid Priyono says:
    February 8, 2021 at 2:55 am

    Kayaknya kemaren saya cek di aplikasi SIM PKB untuk guru punya saya emang ada tuh program guru penggerak dan diundang untuk ikutan. Cuma hehe, waktunya gak cukup kayaknya untuk mengikuti kegiatannya yang penuh banget…..

    Reply
    1. Nara says:
      February 11, 2021 at 2:28 am

      betul. kegiatannya padat sekali untuk guru penggerak ini

      Reply
  9. Hani says:
    February 8, 2021 at 3:40 pm

    Di kampus juga ada nih Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Belum wajib sih, masih bersifat boleh dilaksanakan. Di kampus juga masih belum tahu teknisnya kayak gimana. Misalnya 20 sks, mahasiswa boleh belajar di mana aja. Di prodi lain, kampus lain, di perusahaan dll.

    Reply
    1. Nara says:
      February 11, 2021 at 2:27 am

      iya mbak, memang harus dibuat aturan yang jelas. kalau di tempat saya ngajar dulu, mahasiswa di semester 3, 5 dan 7 full magang dan berada di industri. Kami menyebutnya kuliah kerja industri

      Reply
  10. Jejak Panorama says:
    February 9, 2021 at 6:03 am

    Kalau menurut mbak bagaiamana dengan sistem blender learning apakah juga salah satu merdeka belajar di sistem pembelajaran selanjutnya?

    Reply
    1. Nara says:
      February 11, 2021 at 2:26 am

      blended learning hanya salah satu cara untuk menyampaikan materi pelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar. Jadi ini sudah termasuk dalam program merdeka belajar, baik kampus merdeka, guru penggerak maupun sekolah penggerak

      Reply
  11. J i n g g a says:
    February 11, 2021 at 4:52 am

    Beneran baru tau kak tentang merdeka belajar ini. Programnya bagusss mudah2an lanjut terus meskipun ganti pejabatnya

    Reply
  12. bayufitri says:
    February 11, 2021 at 10:55 am

    Program yang bagus ya mbak semoga selamanya deh keberlangsungan program merdeka belajar ini jangan ganti ganti lagi hehehe karena kalau ganti2 jadi gak keliatan hasilnya

    Reply
  13. rizky0385 says:
    February 15, 2021 at 1:31 am

    Program yang dicanangkan menteri pendidikan itu semestinya memang harus kontinyu. Namun, biasanya, ketika nanti ada pergantian menteri atau presiden lagi, kebijakan pendidikan berubah lagi. Dan, itu sudah sering terjadi seperti itu. Nah, bagaimana menciptakan sistem pendidikan yang tidak mudah berubah agar anak didik dan guru tidak bingung? Semoga program yang dicantumkan di tulisan ini bisa mewadahinya.

    Reply
  14. Eka artjoka says:
    February 26, 2021 at 7:39 pm

    mba, aku baru tahu lho kemendikbud bikin Merdeka Belajar. kalau aku pengen lihat nontonya dimana ya mba? di youtube atau situs resmi kemedikbud?

    Reply
    1. Nara says:
      March 1, 2021 at 7:40 pm

      di kanal youtubenya kemdikbud mbak

      Reply
  15. Ilham Sadli says:
    March 8, 2021 at 11:16 pm

    kebijakan pendidikan emang terus berkembang ya sekarang, banyak modelnya juga ya seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi…

    Reply
  16. Pingback: Program Competitive Fund Vokasi 2022 - Mamak Pintar
  17. Pingback: Tahapan Membuat Perencanaan Berbasis Data - Mamak Pintar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tentang Aku

Mamak 3 anak yang terus belajar untuk menjadi pintar. Pintar mengurus rumah, pintar urusan kantor, pintar urusan sosial kemasyarakatan, pintar urusan akhirat.

Kontak : nara201155@gmail.com

Tulisan Terbaru

  • Jalan Kaki Pagi Hari, Olahraga dan Menikmati Keindahan Alam

    Jalan Kaki Pagi Hari, Olahraga dan Menikmati Keindahan Alam

    July 4, 2025
  • Exceptional Wedding Gifts for The Couples

    Exceptional Wedding Gifts for The Couples

    June 12, 2025
  • 404 Page Not Found, Penyebab dan Cara Mengatasinya

    404 Page Not Found, Penyebab dan Cara Mengatasinya

    June 10, 2025
  • How to Grow Mangosteen from Seed at Home: Tips for Successful Germination and Growth

    How to Grow Mangosteen from Seed at Home: Tips for Successful Germination and Growth

    June 3, 2025
  • Mapel Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum Nasional

    Mapel Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum Nasional

    June 2, 2025
  • Lifestyle
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Traveling

Komunitas Blogger

Kumpulan Emak Blogger

Blogger Perempuan

Seedbacklink

© 2025 Mamak Pintar | Powered by Superbs Personal Blog theme