Pengalaman Menginap di Kapal Garden Hotel

Setiap bulan Agustus, September dan Oktober, Mamak selalu mengagendakan untuk mengambil cuti dan memanfaatkan untuk berlibur dengan anak-anak. Kenapa di tiga bulan itu, Karena di tiga bulan itulah anak-anak Mamak lahir. Jadi sebagai hadiah ulang tahun mereka, bukan kue atau barang tertentu, melainkan menikmati kebersamaan di luar rumah. Di bulan Agustus kemarin, yang bertepatan dengan ulang tahun Kakak, kami berlibur dengan menginap di salah satu hotel Malang yaitu Kapal Garden Hotel dan jalan-jalan ke Taman Rekreasi Sengkaling.

Bangunan Kapal Garden Hotel Memang Berbentuk Kapal

Kenapa di sebut dengan kapal garden hotel, karena memang bangunan hotelnya ini berbentuk kapal! Bentuk kapalnya ini nggak terlihat kalau dari arah depan, terlihatnya dari arah pemandian Sengkaling yang ada satu kompleks dengan hotel ini.

Yup, hotel kapal ini memang terletak di Jl. Raya Sengkaling No.188, Sengkaling, Mulyoagung, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, satu kompleks dengan Taman Rekreasi Sengkaling yang sudah lama ada di Malang.

Desain bangunan di dalamnya pun dibuat seperti suasana dalam kapal. Lorong kamar yang kecil, dengan beberapa pelampung menghias di dindingnya.

Kamar Minimalis namun Nyaman

Kami memesan kamar dengan tipe Stateroom family dengan kapasitas 4 tamu/kamar. Waktu itu kami pesan lewat Traveloka dan dapat harga 630.000. Harga ini sudah termasuk sarapan serta tiket masuk taman rekreasi Sengkaling untuk 4 orang. Tiket masuk Taman Rekreasi Sengkaling sendiri harganya adalah 35 ribu/orang.

Ada dua tempat tidur di kamar yang kami tempati, tapi kamarnya tidak besar. Kecil, karena tempat tidurnya di buat bertingkat. Memang suasananya di buat mirip seperti di kapan ya, kamarnya kecil, tempat tidur bertingkat dan tak banyak ruang kosong yang tersisa.

Terdapat televisi yang menempel di dinding, meja dan juga kursi. Ada lemari juga buat menyimpan pakaian. Fasilitas wifi pun lumayan kenceng.

Namun, walau Stateroom family ini diperuntukkan bagi keluarga, dengan 4 orang dewasa, tapi botol mimun air mineral hanya ada dua, demikian juga dengan handuk dan peralatan mandi yang ada. Apa emang gini ya standarnya?

Mamak nggak tahu juga, soalnya baru pertama ini nginap di kamar yang buat keluarga. Biasanya kalau nginap di hotel, kami pesan dua kamar.

Menikmati Santapan dengan View Taman Pemandian Sengkaling

Kami sampai di hotel kapal ini sekitar jam 2 siang, dan anak-anak langsung bilang lapar begitu masuk kamar. Emang pas berangkat dari rumah belum makan siang, dan tadi lumayan lama di perjalanan karena terjebak dalam kemacetan. Jadi, setelah menaruh barang bawaan di kamar, kami pun menuju restoran yang ada di lantai 4.

Tersedia lift sampai ke lantai 3. Liftnya cuma satu, itupun ukurannya kecil. Jadi kami berempat nggak leluasa bergerak saat di dalam lift, idealnya memang cuma buat 2 orang saja.

Dari lantai 3 menuju lantai 4 menggunakan anak tangga. Restorannya tak begitu luas, tapi penataan meja kursinya bagus juga, jadi nggak terlalu rapat dan masih banyak ruang kosong yang membuat pengunjung leluasa bergerak.

Saya memesan mie kuah, Kakak dan Toto memesan mie goreng sementara Babang pilih ayam geprek. Sambil menunggu pesanan siap, kami menikmati pemandangan taman rekreasi Sengkaling dari ketinggian.

Tak menunggu lama, pesanan kami siap. Kami lanjut konsentrasi ke makanan masing-masing. Porsi mie kuahnya banyak banget, saya pun tak mampu untuk menghabiskan. Beruntung punya anak yang beranjak remaja dan makannya banyak, jadi mangkok berisi mie kuah pun pindah ke hadapan babang.

Siang itu hanya ada kami di lantai 4 ini, jadi walau sudah selesai makan, kami masih bisa berleha-leha menikmati sepoi angin.

Tapi keesokan harinya saat sarapan, restoran ini penuh, sehingga kami nggak bisa makan di satu bangku dan mesti duduk terpisah. Bahkan sampai ada yang antri menunggu ada tempat duduk yang kosong. Jadinya kami nggak bisa berlama-lama saat sarapan, selesai makan langsung keluar memberi kesempatan pada yang antri mau makan.

Menu sarapannya lumayan lengkap, bubur, soto, nasi dan aneka lauknya. Buah, puding, omelet, roti juga ada. Saya nggak mengambil gambar saat sarapan ini, ribet dan nggak nyaman dengan lalu lalang orang.

Area Lobby Kapal Garden Hotel Penuh Warna

Selesai menikmati makan siang, kami pun turun untuk kembali ke kamar. Tapi sebelumnya mampir ke lobby hotel dulu, karena Mamak pengen ngambil gambar suasana lobbynya yang walau kecil tapi “rame”. Rame karena warna warni furniture yang ada di lobby tersebut.

Di area lobby ini juga terdapat banyak foto tertempel di dinding, foto-foto yang berhubungan dengan hotel kapal maupun kegiatan yang di lakukan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Foto-foto kegiatan UMM ada di sini, karena memang kapal garden hotel ini di kelola oleh UMM. Ada beberapa bacaan juga yang tersedia di sini, jadi sambil menunggu para tamu bisa mengisi waktu dengan membaca.

Area untuk duduk santai dan membaca juga ada di lantai 3, tepatnya di depan lift. Jadi kalau di lobby penuh, para tamu bisa juga duduk-duduk santai di lantai 3 ini.

Secara keseluruhan, kami berempat merasa puas menginap di sini, walau cuma satu malam tapi sudah bisa tidur di hotel dan menikmati kesenangan di taman rekreasi sengkaling. Wahana apa saja yang ada di taman rekreasi sengkaling, bakal Mamak ulas dalam postingan berikutnya.

Kalau kamu, bulan ini sudah staycation kemana?