7 Ide Usaha Daur Ulang yang Ramah Lingkungan

reksadana pendapatan tetap untuk usaha daur ulang

Mempunyai usaha sendiri adalah dambaan bagi banyak orang, terlebih lagi jika usaha tersebut dapat menambah pendapatan secara signifikan. Menariknya, usaha ini bisa dimiliki dengan memanfaatkan hasil dari Reksadana Pendapatan Tetap sembari menjaga lingkungan. Bagaimana caranya?

Cara yang perlu Anda lakukan cukup sederhana, yaitu memilih usaha daur ulang yang ramah lingkungan. Bila belum mempunyai idenya, simak ulasan di bawah ini.

Ide Usaha Daur Ulang dengan Reksadana Pendapatan Tetap

Ada banyak ide usaha daur ulang yang ramah lingkungan dan dapat Anda pilih untuk dibangun, berikut di antaranya.

1. Daur Ulang Kayu

Kayu menjadi limbah yang dibuang oleh berbagai industri, termasuk mebel. Selain itu, limbah kayu juga bisa berasal dari perabotan yang sudah rusak. Daripada dibuang begitu saja dan menjadi sia-sia, Anda bisa membangun usaha daur ulang kayu sehingga limbah tersebut bermanfaat.

Ada beragam hasil daur ulang kayu yang bisa Anda jadikan referensi. Misalnya adalah karya seni atau perabotan baru.

2. Daur Ulang Plastik

Hingga saat ini, penggunaan kemasan plastik di Indonesia cukup tinggi. Padahal plastik membutuhkan waktu hingga ratusan tahun agar bisa terurai sepenuhnya. Selama kurun waktu tersebut, plastik bisa menjadi limbah yang mengotori bahkan meracuni lingkungan.

Kondisi ini bisa Anda manfaatkan untuk membangun usaha daur ulang plastik dengan memanfaatkan hasil Reksadana Pendapatan Tetap. Dari plastik tersebut, banyak benda yang bisa Anda hasilkan dan bernilai ekonomi. Misalnya adalah tempat pensil, aksesori, hingga tas belanja yang bisa digunakan berulang kali.

3. Daur Ulang Kaca

Kaca adalah salah satu bahan yang sering digunakan saat ini. Namun, bahan tersebut kerap dipakai sekali saja dan langsung dibuang. Tak hanya dapat mengotori lingkungan, pembuangan kaca ini juga bisa melukai makhluk hidup. Terlebih lagi jika pembuangannya dilakukan dengan tidak benar dan kaca tersebut pecah.

Maka dari itu, bahan ini perlu diambil dan didaur ulang untuk melindungi lingkungan serta makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Contoh hasil daur ulang kaca antara lain hiasan kaca, botol kaca baru, patung kaca, dan lain sebagainya. 

4. Daur Ulang Sisa Makanan

Setiap harinya, manusia menghasilkan berton-ton limbah makanan. Jika dibiarkan, limbah ini akan menimbulkan bau tidak sedap. Selain itu, limbah tersebut juga membuat lingkungan rusak hingga mendatangkan banyak penyakit.

Maka dari itu, limbah makanan perlu didaur ulang lagi agar tak terbuang begitu saja. Umumnya, limbah makanan dapat diolah menjadi pupuk kompos. Pupuk tersebut dapat membuat tanaman tumbuh lebih subur tanpa perlu zat kimia.

bak sampah daur ulang

5. Daur Ulang Elektronik

Usaha lain yang bisa Anda bangun dengan memanfaatkan hasil Reksadana Pendapatan Tetap adalah daur ulang elektronik. Meskipun cukup awam bagi masyarakat umum, namun usaha ini dapat membawa keuntungan yang cukup tinggi. Selain itu, usaha ini juga mengurangi limbah elektronik di lingkungan.

Usaha ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan benda-benda elektronik yang sudah tidak terpakai. Lalu, komponen-komponen yang masih berfungsi diambil. Setelah itu, komponen-komponen tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki alat elektronik lainnya.

Selain itu, usaha ini juga bisa dilakukan dengan memperbaiki alat-alat elektronik yang sudah rusak sebisa mungkin. Bila sudah berfungsi dengan layak, maka dapat dijual kembali. Namun bila tidak bisa, alat-alat tersebut dapat menjadi karya seni.

6. Daur Ulang Kaleng

Kaleng menjadi salah satu wadah yang sering digunakan oleh masyarakat terutama untuk bahan cair. Setelah digunakan, biasanya kaleng dibuang begitu saja sehingga dapat membuat lingkungan lebih kotor.

Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa membangun usaha daur ulang kaleng. Hasil dari usaha ini pun beragam, seperti menjadi tempat pensil hingga kursi. Hal ini bergantung pada ukuran kaleng yang Anda peroleh.

7. Daur Ulang Kertas

Penggunaan kertas masih cukup tinggi hingga saat ini. Sayangnya, banyak orang yang membuang kertas begitu saja setelah menggunakannya. Hal ini membuat kertas menjadi produk bahan sekali pakai saja.

Daripada membiarkannya dibuang begitu saja, Anda bisa membangun usaha daur ulang kertas dengan memanfaatkan hasil jenis Reksadana ini. Dari kertas bekas tersebut, Anda bisa membuat kertas baru lagi.

Usaha ini tak hanya melindungi lingkungan dari banyaknya sampah, namun juga membantu upaya meminimalisir penebangan pohon untuk dijadikan kertas. 

Yuk Mulai Usaha Daur Ulang!

Ada banyak usaha daur ulang yang bisa Anda pertimbangkan untuk menambah pendapatan sekaligus menjaga lingkungan. Jadi, tak hanya membawa manfaat bagi Anda sendiri, tetapi juga bagi kehidupan. Perbankan prioritas DBS Treasures pun siap mendukung Anda dalam membangun usaha tersebut melalui investasi Reksadana berjenis Pendapatan Tetap.

Bersama DBS Treasures, Anda bisa memperoleh banyak pengetahuan tentang analisis pasar dan peluang terkini. Risiko investasi juga akan dikurangi melalui diverifikasi atau penyebaran dana ke beragam jenis aset. Tersedia juga Manajer Investasi terkemuka yang bisa mengelola investasi agar semakin optimal.

Anda akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya. Dapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.

Menariknya lagi, Anda bisa menggunakan Aplikasi digibank by DBS untuk melakukan segala aktivitas dalam berinvestasi. Mulai dari jual, beli, switching, dan bahkan proses registrasi SID (Single Investor Identification). Anda juga bisa menghubungkannya dengan beragam pilihan Reksadana berdasarkan kategori produknya.Ingin tahu informasi selanjutnya tentang investasi Reksadana Pendapatan Tetap bersama DBS Treasures ini? Segera klik di sini dan wujudkan usaha daur ulang impian Anda!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *