Permainan Kartu Domino; Ketrampilan Matematika dan Kesenangan Sosial

Permainan kartu apa yang kamu kenal dan sering mainkan? Kalau Mamak, dulu jaman masih sekolah dan kuliah, paling sering main kartu remi dan domino. Setelah bekerja, kenal dengan kartu uno. Ini mainnya beneran pakai kartu fisik ya, dimainkan bersama teman-teman kos, jadi hiburan kala akhir pekan.

Setelah kenal penggunaan komputer, apalagi handphone, makin banyak lagi permainan kartu yang Mamak kenal. Ada solitaire, poker, blakjack, bridge, mahjong dan masih banyak lagi. Tapi bagi Mamak, main remi dan domino tuh tetap jadi favorit. Apalagi dengan menggunakan handphone, bisa setiap saat memainkannya tanpa harus ada teman dihadapan kita. Lawan mainnya secara virtual saja.

Apakah ada manfaatnya bermain game kartu ini? Yuk, baca artikel ini sampai selesai, biar kamu tahu kenapa Mamak suka permainan kartu domino. Tapi sebelumnya, kita bahas dulu apa dan gimana sih permainan kartu domino ini.

Sejarah Permainan Domino

Permainan ini di Indonesia lebih sering dimainkan masyarakat kalangan menengah ke bawah, padahal menurut catatan sejarah, saat pertama dibuat, domino merupakan persembahan seorang abdi dalem untuk sang kaisar. Hanya para bangsawan-lah yang saat itu bisa memainkan domino.

Permainan kartu domino lahir di Cina, mulai dikenal tahun 1120 Masehi. Lalu dari Cina, permainan ini menyebar hingga Eropa. Ahli sejarah lain bernama Michael Dummet menuliskan dalam buku “Game of Tarot,” mengungkapkan bahwa di Eropa, domino mulai banyak dimainkan di Naples dan Venice pada awal abad ke18.

Domino

Domino merupakan sebuah permainan yang menggunakan balok-balok dimana pada kedua sisi memiliki nilai berupa tanda lubang berwarna hitam atau merah yang menyatakan nilainya dari 0 sampai dengan 6. Saat ini permainan domino ada yang menggunakan kertas dan tanda yang berbentuk bulat digunakan untuk menyatakan nilai dari kartu domino tersebut. Permainan domino umunya dimainkan oleh 4 orang. Jumlah kartu domino keseluruhan adalah 28 kartu

Aturan dalam Permainan Kartu Domino

Domino dimainkan dengan setidaknya dua pemain, menggunakan set kartu khusus yang terdiri dari dua belas ganda kartu, masing-masing dengan jumlah bulatan atau “titik” yang berbeda. Aturan dasarnya sederhana, yaitu pemain harus mencocokkan kartu mereka dengan kartu yang telah diletakkan sebelumnya, dengan tujuan menghabiskan semua kartu dari tangan mereka.

Setiap pemain biasanya diberi sejumlah kartu awal, yang kemudian mereka ambil giliran untuk memainkan satu kartu pada giliran mereka. Kartu yang ditempatkan harus memiliki jumlah titik yang sesuai dengan kartu di ujung yang telah ditempatkan sebelumnya. Jika seorang pemain tidak dapat memainkan kartu, mereka harus mengambil kartu dari tumpukan kartu cadangan (jika tersedia) hingga mereka dapat memainkan kartu.

Penurunan kartu dilakukan hingga kartu domino habis atau tidak ada lagi kartu yang dapat diturunkan. Permainan berakhir jika terdapat pemain yang kartunya telah habis atau
semua pemain tidak dapat lagi menyambungkan balok-balok itu lagi. Pemain dengan nilai angka yang paling sedikit adalah pemenangnya.

Domino dan Kesenangan Sosial

Permainan kartu domino menawarkan kombinasi unik dari strategi, keterampilan matematika, dan kesenangan sosial. Pemain harus mengelola kartu mereka dengan bijaksana, memperhatikan kartu yang telah dimainkan oleh lawan mereka. Hal ini dilakukan sebelum membuat keputusan cerdas tentang kartu mana yang harus dimainkan untuk memperbesar peluang menjadi pemenang.

Selain itu, domino juga sering menjadi kesempatan untuk berkumpul bersama teman dan keluarga. Dalam suasana santai, permainan ini memungkinkan percakapan yang menyenangkan, tawa, dan interaksi antar pemain. Hal ini juga yang dulu sering Mamak lakukan dengan teman-teman di kos. Ini merupakan hiburan yang murah bagi mahasiswa berkantong tipis seperti kami

Bahkan, domino juga dapat membantu meningkatkan keterampilan kognitif seperti pemecahan masalah, perencanaan strategis, dan pengambilan keputusan cepat. Jadi permainan kartu domino tak hanya memberikan kesenangan saja, tapi juga banyak manfaatnya bagi pemain.

Jaman Berubah, Cara Bermain pun Berubah

Dengan kemajuan teknologi, kini kalau mau main domino tak perlu lagi kartu fisik, tak perlu lagi memanggil atau menunggu teman untuk jadi lawan main. Tinggal meraih handphone lalu memainkan game domino, misalnya Higgs Domino.

Saat memainkan game ini, kita tinggal bergabung ke ruang permainan dan bisa langsung bermain dengan para pemain yang saat itu tak berada di hadapan kita. Tapi para pemainnya ini real manusia juga kok, bukan mesin. Yang membagi kartu saja yang dilakukan oleh sistem dalam game.

Tak hanya bermain domino saja, game ini juga memiliki fitur-fitur menarik, seperti chat, emoticon, hadiah, dan tentu saja, chip. Dengan chip, kamu bisa membeli item, atau menukar dengan hadiah nyata.

Ada beberapa cara untuk memperoleh chip, bisa dengan login harian, mengundang teman, menyelesaikan misi, atau bermain di event-event tertentu. Dengan cara ini, agak lambat bagi kamu untuk memperoleh chip. Kalau pengen cepet dapat chip, kamu bisa melakukan topup HDI.

Bagimanapun metodenya, dimainkan secara langsung bersama teman dan kerabat, atau dimainkan bersama orang asing lewat aplikasi di handphone, permainan kartu domino ini sama-sama menyenangkan dan menantang.

Kalau kamu, permainan kartu apa yang sering kamu mainkan hingga sekarang?