Berangkat usai subuh dari rumah menuju stasiun Malang supaya tak ketinggalan naik kereta Malabar 05.25 menuju Ngawi. Terjadwal Mamak akan sampai di Ngawi pada pukul 09.48. Jika jemputan tak terlambat,maka sekitar pukul 10.30 Mamak bisa memulai kegiatan di SMKN 1 Paron. Malabar ini sebenarnya kereta dengan rute Malang-Bandung, tapi berhenti juga di beberapa stasiun yang dilewatinya, termasuk stasiun Ngawi.

Ngapain ke Ngawi? Kali ini Mamak mendapatkan tugas untuk melakukan kegiatan pendampingan penyusunan modul dan media video pembelajaran bagi guru-guru konsentrasi keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMKN 1 Paron.
Kegiatan pendampingan penyusunan modul dan media video pembelajaran ini merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan oleh SMK yang memperoleh bantuan program SMK Pusat Keunggulan Skema Pembelajaran Mendalam.
Sekilas Tentang SMKN 1 Paron
SMKN 1 Paron terletak di Jl. Raya Gentong, Slamet, Gentong, Kec. Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Posisinya kalau dari kota Ngawi menuju ke arah selatah, arah gunung Lawu.
Berada di tepi jalan raya utama kecamatan Paron, membuat akses ke SMKN 1 Paron sangat mudah. Sayangnya tak ada angkutan umum di sini, sehingga para siswa maupun guru haru memiliki dan mengendarai kendaraan sendiri.
Sampai stasiun Ngawi tepat waktu, pukul 09.48 WIB. Petugas yang menjemput sudah menunggu di pintu keluar stasiun. Kami pun langsung menuju ke SMKN 1 Paron.
Perjalanan sekitar 20 menit, dengan pemandangan sawah menghijau di kiri kanan jalan. Sawah-sawah tersebut ditanami padi. Pohon-pohon trembesi besar disepanjang tepi jalan, menjadi peneduh alami dari teriknya cahaya matahari. Di kejauhan, nampak puncak gunung Lawu menjulang tinggi.

SMKN 1 Paron memiliki lima konsentrasi keahlian, yaitu Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Bisnis Daring dan Pemasaran, serta Perhotelan.

Sesampai di sekolah, saya bertemu dengan kepala sekolah sebentar, ditemani juga olah waka kurikulum. Kami berkoordinasi tentang teknis kegiatan pendampingan untuk 3 hari ke depan. Setelah cukup koordinasi, Mamak pun menuju ruang kelas yang digunakan sebagai tempat kegiatan
Pendampingan Pembuatan Video Pembelajaran
Tak pakai istirahat, Mamak langsung menuju kelas, bertemu dengan para peserta kegiatan pendampingan pembuatan video pembelajaran. Sebelum masuk ke teknis cara pembuatan, Mamak melakukan asesmen formatif awal terlebih dahulu. Hal ini Mamak lakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta terkait pendekatan pembelajaran mendalam dalam proses belajar mengajar. Selain itu juga bagaimana pemahaman mereka terkait video pembelajaran.
Dari hasil asesmen awal ini, Mamak memberikan memberikan revieu dan penguatan terkait pembelajaran mendalam, perangkat pembelajaran dan bagimana penyusunan modul ajar dengan menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam.
Usai istirahat siang, barulah Mamak sampaikan materi terkait video pembelajaran, serta tools yang paling mudah untuk digunakan oleh para guru, yaitu Canva.

Selanjutnya secara individu, para peserta mempraktikkan pengetahuan yang sudah Mamak sampaikan tadi. Para peserta memulai dengan membuat naskah video sesuai dengan matapelajaran yang mereka ajarkan. Setelah naskahnya jadi, barulah merangkai aset berupa teks, gambar, video dan suara ke aplikasi Canva.
Mamak sesekali berkeliling memantau pekerjaan mereka, memberi bantuan saat ada peserta yang kesulitan, memberi saran saat ada membutuhkan.
Alhamdulillah, walau sebagian besar peserta baru mengenal bagaimana membuat video pembelajaran menggunakan canva, pada hari ke tiga, sebagian peserta telah menyelesaikan tugasnya.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari. Hari pertama mulai agak siang karena nunggu kedatangan Mamak di Ngawi, sampai kuluk 15.00. Hari kedua dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga 15.00, sementara hari ketiga mulai pukul 08.00 hingga pukul 11.00 (karena hari jumat). Pukul 11 Mamak meninggalkan SMKN 1 Paron, menuju terminal Ngawi untuk kembali ke Malang menggunakan Bus.