Memahami Error 403 Forbidden yang Muncul Saat Sedang Blog Walking

error 403 forbidden

Error 403 Forbidden itu apa sih? Pernah nggak kamu bertanya, atau berusaha mencari jawaban dari tampilan 403 forbidden yang tiba-tiba muncul di layar laptop saat sedang mengakses sebuah situs web.

Ketemu 403 Forbidden Saat Berkomentar di Blog Berbasis WordPress

“Mbak, aku nggak bisa komen di blog, muncul tampilannya kayak gini terus”

Seorang teman blogger mengirim wa kepada Mamak, mengabarkan kalau setiap kali berkomentar di blog selalu gagal. Selalu muncul tulisan 403 forbidden. Tampilannya kayak gambar berikut ini.

Tampilan error 403 forbidden
Tampilan 403 forbidden

Kenapa bisa begini ya, padahal teman yang lain lancar saja berkomentar. Lalu ada yang menyarankan untuk ganti koneksi internet. Kalau sebelumnya akses pakai wifi, coba ganti koneksi pakai paket data dari provider. Cara ini kadang berhasil. Setelah ganti koneksi internet, bisa lancar berkomentar.

Saya pun pernah beberapa kali mengalami hal seperti ini. Kalau koneksi pakai wifi kantor, begitu klik comment, muncul tampilan tak diharapkan yaitu 403 forbidden. Jengkelnya lagi kalau udah ngetik komen panjang, terus di blog itu nggak mengijinkan klik kanan untuk menghindari plagiasi. Jadi mesti ketik ulang lagi.

“Kenapa angkanya harus 403 sih, emang nggak ada angka cantik lain?”

Hihi… Mamak sih pengennya angka tanggal bulan tahun lahir Mamak. Terus ada animasi balon beterbangan. Tapi tentu saja ini nggak bisa, karena memang angka ini sudah ada standarnya.

Pertanyaan kenapa angkanya harus 403 ini, membuat mamak membuka-buka lagi buku jaman awal-awal kerja dulu, saat belajar tentang jaringan komputer. Terus kepikiran buat bikin tulisannya di sini. Agak teknis, tapi semoga bisa dipahami oleh orang awam.

Mengenal Kode Status HTTP

Kode status Hypertext Tansfer Protocol (HTTP) merupakan jawaban server website atas permintaan data yang dilakukan oleh browser. Jawaban ini berbentuk kode tiga digit. Sebenarnya nggak cuma saat ada masalah aja kok kode ini muncul. Tapi kalau pertukaran data berjalan lancar, emang nggak ada kode yang tampil di layar monitor, jadi pengguna tak menyadari keberadaan kode status ini.

Kalau ada masalah, baru deh kodenya muncul di layar, sebenarnya ini adalah cara sistem memberitahu pengguna “Hei ada masalah nih, ada yang nggak beres saat kegiatan pertukaran data. Masalahnya aku tunjukin dengan menampilkan kode ini”. Ada lima kategori kode status HTTP.

Kode Status HTTP 1XX

Kode-kode dengan awalan angka 1 ini memberikan informasi bahwa permintaan dari browser masih diproses karena suatu hal. Nggak melulu error, kok.

  • 100 – Continue
  • 101 – Switching Protocol
  • 103 – Early hints

Kode Status HTTP 2XX

Kode status HTTP dengan awala 2 berisi informasi bahwa permintaan browser telah berhasil diterima, dipahami, dan diproses oleh server. Artinya, semua berjalan dengan lancar.

  • 200 – Everything is OK
  • 201 – Created
  • 202 – Accepted
  • 203 – Non-Authoritative Information
  • 204 – No content
  • 205 – Reset Content
  • 206 – Partial content

Kode Status HTTP 3XX

Kita lanjut ke kode status berawalan angka 3. Kode-kode ini melambangkan redirect. Redirect terjadi karena data lama telah dipindahkan ke tempat yang baru. Sehingga saat permintaan terjadi, data baru tersebut yang diberikan kepada browser daripada data yang sebenarnya diminta.

Jadi kayak kita pindahan rumah gitu lah ya. Terus ada kurir langganan yang biasa jemput paket yang mau kita kirim. Dia datang ke rumah lama, otomatis dia nggak ketemu kita dong. Tapi karena posisi handphone kita bisa terdeteksi di handphone babang kurir, tanpa pemberitahuan pun kurirnya bisa sampai di rumah baru dan mengambil paket yang mau kita kirim.

  • 300 – Multiple Choices
  • 301 –  The requested resource has been moved permanently
  • 302 – The requested resource has moved, but was found
  • 303 – See Other
  • 304 – The requested resource has not been modified since the last time you accessed it
  • 307 – Temporary Redirect
  • 308 – Permanent Redirect

Kode Status HTTP 4XX

Kode status berawalan angka 4 menandakan adanya error dari sisi web browser. Entah dari web browser-nya sendiri atau dari permintaan browser.

  • 400 – Bad Request
  • 401 – Unauthorized
  • 402 – Payment Required
  • 403 – Access to that resource is forbidden
  • 404 – The requested resource was not found
  • 405 – Method not allowed
  • 406 – Not acceptable response
  • 407 – Proxy Authentication Required
  • 408 – The server timed out waiting for the rest of the request from the browser
  • 409 – Conflict
  • 410 – The requested resource is gone and won’t be coming back
  • 411 – Length Required
  • 412 – Precondition Failed
  • 413 – Request Entity Too Large
  • 414 – URL Too Long
  • 415 – Unsupported Media Type
  • 416 – Range Not Satisfiable
  • 417 – Expectation Failed
  • 418 – I’m a teapot
  • 422 – Unprocessable Entity
  • 425 – Too Early
  • 426 – Upgrade Required
  • 428 – Precondition Required
  • 429 – Too many requests
  • 431 – Request Header Fields Too Large
  • 451 – Unavailable for Legal Reasons
  • 499 – Client closed request

Kode Status HTTP 5XX

Error berawalan 5 menunjukkan ada masalah dari sisi server, dan biasanya lebih susah diperbaiki dibandingkan error berawalan angka 4.

  • 500 – There was an error on the server and the request could not be completed
  • 501 – Not Implemented
  • 502 – Bad Gateway
  • 503 – The server is unavailable to handle this request right now
  • 504 – The server, acting as a gateway, timed out waiting for another server to respond
  • 505 – HTTP Version Not Supported
  • 511 – Network Authentication Required
  • 521 – Web server is down

Nah, itulah daftar kode status HTTP. penjelasan dari setiap kode status itu, ntar Mamak bahas di postingan lain aja ya. Untuk saat ini asal tahu dulu bahwa ternyata kodenya itu ada banyak, bukan cuma 403 atau 404 aja.

Ok, sekarang kita fokus pada pembahasan error forbidden 403.

Penyebab Kode Kesalahan 403 Forbidden

Kode kesalahan 403 biasanya muncul ketika pengguna mencoba mengakses bagian website yang tidak dia miliki hak aksesnya. Jadi, error ini muncul sebagai perlindungan file atau resource pada halaman web, makanya pengunjung tidak bisa mengakses web.

Error 403 ini banyak macamnya, sama-sama tertulis 403 tapi bisa aja keterangan pengikutnya berbeda. Ini adalah beberapa contoh http error 403 yang sering ditemukan:

  • HTTP Error 403 – Forbidden
  • 403 forbidden request forbidden by administrative rules
  • 403 Forbidden
  • Access Denied You don’t have permission to access
  • Error 403
  • Error 403 Forbidden
  • HTTP ERROR 403
  • 403 Forbidden – nginx
  • Forbidden
  • You are not authorized to view this page
  • Forbidden: You don’t have permission to access [directory/file] on this server
  • It appears you don’t have permission to access this page
  • HTTP Error 403 – Forbidden – You do not have permission to access the document or program you requested
  • Error 403 Access Denied
  • Access to [domain Anda] was denied. You don’t have the authorization to view this page.

Penyebab utama terjadinya Error 403 forbidden adalah:

  • Kesalahan pada file atau folder hak akses
  • Kesalahan pengaturan pada file .htaccess

Selain penyebab utama itu, ada kemungkinan penyebab lain sehingga error 403 muncul antara lain:

  • Tidak adanya file index.html
  • Kesalahan konfigurasi plugin WordPress
  • Kesalahan konfigurasi DNS record
  • Serangan malware
  • Kesalahan konfigurasi hotlink protection
  • Error pada Content Delivery Network (CDN)

Cara Mengatasi Error 403 Forbidden di Sisi Pemilik Blog

Setelah mengetahui penyebabnya, kini saatnya kita mengatasi. Kita bahas dulu cara mengatasi error 403 forbidden dari sisi pemilik blog berbasis wordpress. Karena blogger jaman now kan nggak cuma dituntut pandai menulis, tapi juga mesti belajar mengetahui dalamannya blog. Sehingga kalau ada masalah teknis, nggak ribut mesti cari teknisi.

Kalau ribut cari teknisi sih masih mending ya, setelah dapat teknisi masalah bisa di atasi. Yang kacau tuh kalau ribut bertanya pada sesama orang yang nggak tahu tapi sok tahu hingga memberikan jawaban yang menyesatkan.

Tadi diatas sudah Mamak sebutkan bahwa penyebab utamanya ada dua, yaitu kesalahan pada file .htaccess dan kesalahan pada folder atau file hak akses. Sehingga cara mengatasinya kita juga fokus pada dua hal itu.

1. Mengecek File .htaccess

Untuk melakukan pengecekan terhadap file .htaccess, kita perlu login ke cPanel dari penyedia hosting kita. Yang blognya berbasis wordpress pasti dikasih username dan password untuk mengakses cPanel oleh penyedia jasa hosting. Kalau kamu sampai saat ini nggak tahu, karena dulu ada yang ngurusin dan tinggal terima beres aja, coba kamu minta data akunnya pada yang dulu ngurusi.

Setelah berhasil login ke cPanel, cari bagian FILES dan temukan File Manager.

File Manager di cPanel
File Manager di cPanel

Double klik File Manager untuk melihat isinya. Pada directory public_html cari file .htaccess. Kalau kesulitan mencari, kamu bisa gunakan fasilitas searching yang tersedia.

pencarian file .htaccess
Cari dan temukan file .htaccess

Setelah ketemu bukalah file .htacces ini dan temukan ada kesalahan di sana. Susah ya, karena isinya kode-kode yang nggak kamu pahami. OK, nggak usah dicari deh dimana letak kesalahannya. Kamu langsung hapus saja file .htaccess tersebut.

Tapi ingat, sebelum di hapus, kamu mesti buat back up nya dulu. Jadi kamu download dulu filenya ya. Tinggal klik kanan nama filenya, terus pilih download. Setelah kamu punya backupnya, silakan hapus file .htaccess yang ada di direktori public_html.

Langkah selanjutnya adalah coba mengakses alamat blog kamu. Semoga nggak muncul error 403 lagi. Setelah nggak ada kode kesalahan 403, langkah selanjutnya adalah kamu harus membuat file .htaccess sebagai pengganti file yang dihapus tadi.

Hah, membuat file .htaccess? Gimana caranya, koding aja nggak ngerti. Buat file berekstensi htaccess pakai aplikasi aja juga nggak tahu. Kok disuruh bikin sih. Mamak ini nambah bingung dan nambah kerjaan aja.

Hihi… tenang, nggak perlu ngegas gitu dong. Sini, Mamak tunjukkan caranya, mudah kok. Buka dashboard blog kamu, cari menu Settings, lalu buka sub menu Permalinks

tampilan dashboard blog wordpress
Tampilan menu permalinks di dashboard blog WP

Kalau sudah terbuka tampilan Permalinks nya, yang harus kamu lakukan hanya menekan tombol Save Changes tanpa melakukan pengetikan ataupun perubahan apapun. Setelah kamu tekan tombol Save Changes, otomatis akan terbentuk file .htaccess baru.

Gampang kan?

2. Mengecek Hak Akses File/Folder

Penyebab utama error 403 forbidden yang ke dua adalah kesalahan hak akses pada file dan folder. Setiap folder dan file di server blog WordPress memiliki izin file tersendiri, yaitu:

  • Read — membuka dan melihat sebuah isi file dan folder pada situs.
  • Write — memodifikasi file/menambah atau menghapus file di dalam folder
  • Execute — menjalankan file sebagai script/akses folder dan melakukan commands

Kadang-kadang, agar file dapat diakses, kita perlu mengubah setting permissions pada suatu file atau folder. Kita dapat melakukannya melalui File Manager di cPanel.

Caranya adalah pilih file atau folder yang ingin di ubah settingnya. Klik kanan nama file/folder, lalu pilih Change Permissions. Lakukan pengaturan dengan memberi tanda centang pada hak akses yang dikehendaki

Pengaturan hak akses file/folder
Pengaturan hak akses file/folder

Setelah selesai mengubah setting hak akses, coba refresh tampilan blogmu. Semoga cara ini bisa menghilangkan tulisan 403 yang tadi muncul.

Cara Mengatasi Error 403 Forbidden di Sisi Pengakses Situs Web

Kalau sebagai pengakses blog berbasis WordPress dan ketemu error 403 forbidden, maka yang bisa kamu lakukan adalah :

  1. Coba ganti koneksi internetnya. Karena kadang kesalahan ini muncul karena adanya kesalahan pada sisi client seperti cache browser file yang corrupted maupun penyedia internet. Jadi kalau semua koneksi pakai wifi dari penyedia jasa A, coba ganti koneksi dari penyedia B. Bukan berarti lalu ganti penyedia wifi di rumah lho ya, kan bisa pindah akses dari kafe. Sekarang kan banyak kafe yang menyediakan fasilitas wifi gratis. Kalau belum berhasil, coba thethering pakai paket data dari provider.
  2. Refresh halaman blog yang di akses. Karena biasanya error 403 ini bersifat sementara, jadi tak ada salahnya mencoba untuk berkunjung lagi satu atau dua jam kemudian.
  3. Cek lagi penulisan alamat blognya, kali aja ada yang salah, kurang 1 huruf atau bahkan kelebihan tanda spasi.

Itu tadi beberapa cara mengatasi error 403 forbidden baik dari sisi pemilik blog maupun pengakses blog. Semoga bermanfaat.

43 Comments

  1. Rumit juga menelusuri dan mengatasi penyebab “Error 403 Forbidden”
    Selama ini aku sih belum pernah ngalamin ya…
    Baiklah kak, aku simpan link ini, suatu saat pasti aku butuhkan… Makasih ya Kak Nara…

  2. Mbak Nanik kerennnnn

    saat kita kebingungan gak bisa komen, Mbak Nanik muncul dengan jawaban lengkap: 1 artikel komplit!

    tapi saya cuma paham setengah halaman pertama, sesudah itu kepala mulai nyut2an, hahaha….

    tapi saya masih penasaran kenapa pernah gak bisa komen di blog Mbak Nanik, padahal di blog lain saya lancar jaya?

  3. Nah, pernah tahu juga beberapa kali. Memang sih paling jengkel kalau udah ketik komentar panjang kali lebar, eh ujung-ujungnya gagal. Jadi time consuming, tapi karena amanah jadi harus sabar. Terima kasih ulasannya pas banget nih Kak.

    • Wah makasih tipsnya, memang saya masih harus belajar banyak ini masalah coding kaya gini untuk blog saya

  4. Error pun banyak macamnya ya masing-masing kode beda artinya. Sering bingung juga kalau muncul kode-kode pas blog walking.

    Baru ngeh sekarang maksud error 403 itu kenapa. Meskipun tetap pusing baca penjelasannya… hehehehe

  5. Allahu Rabbi.. baca ini malah aku yg error Mak, hahaa. Makin dibaca ulang makin aku ga paham. Dasar!! tapi linknya aku save karena ilmunya penting. Nanti pas aku lagi waras aku baca ulang lagi mudah2n bisa masuk ke otakku dengan selamat.

  6. Nah. nah nah ini dia jawabannya. Tapi sebagai orang yang “banci” dunia komputer dan dalemnya, sepertinya saya harus baca berulangkali nih biar paham. Maklum Mbak, sesuai umur, sepertinya otak saya masih pentium 2 hahahahaha.

    Thanks again Mbak Nanik. Setidaknya di paragraf-paragraf terakhir, saya bisa mencoba 3 trik jitu untuk memecahkan masalah 403 Forbidden itu. Biasanya sih saya tinggal dulu biar tidak smosi jiwa hahaha. Baru setelah itu dicoba kembali.

  7. Shyntako

    kalo lagi berkunjung ke blog orang terkadang sering nih nemuin 403 ini, ternyata ini toh artinya ya mba, plsu selain 403 masih ada kode-kode error lainnya, aku save ah artikelnya ya mba

  8. MasyAllah mba tulisannya lengkap sekali. Walaupun aku bacanya harus pelan pelan dan berpikir keras. Dan walau aku udah baca aku cuma bisa menemukan penyebabnya. Tetap bahasa pemogramannya aku ga ngerti hihihi .

  9. saya sering nih mengalaminya. hal ini biasa terjadi saat kita blogwalking ke banyak blog dalam satu waktu. bila mengalami eror 403 ini, biasanya saya mengganti jaringan internet, misal semula pakai indihome ganti ke provider telkomsel

  10. Fenni Bungsu

    Kalau lagi BW ke blog yang WP, saya suka hapalkan bahwa kalau ke sana biasanya 403 atau 404.
    Jadilah biasanya udah antisipasi dengan ganti browser, dan utamanya pas komen jangan lupa buat salinannya, biar gak ngetik ulang hihi

  11. Tulisannya lengkap dan gampang dimengerti sekaliiii
    Makasih, mbaaa

    emang kode-kodean ini suka bikin mumet seketika kalau udah muncul tuh

  12. Wah makasih tipsnya, memang saya masih harus belajar banyak ini masalah coding kaya gini untuk blog saya

  13. Nah ini diaaa, sering kejadian kalo lagi blogwalking hehe
    Biasanya sih solusinya ganti wifi di rumah jadi ke kuota, trus komen pake hape deh
    Tapi yang parah sih kalo pas kebeneran kuota habis dan komen pake wifi gak bisa hahaha
    *persoalan hidup blogger*

  14. Keren nih si mamak, dalam banget ilmunya.Belajar khusus/ otodidak mak? aku langganan nih dapat surat cinta 403 kalau kebanyakan BW. Biasanya normal lagi besoknya

    • Nara

      Dulu dapat pembahasan kode-kode ini pas jaman kuliah.

  15. nah iya nih mba, paling sering error 403 karena akses yang forbidden ini apalagi pas BW. btw ini artikel yang sangat menarik

  16. Nah, kadang saat mau baca artikel kadang suka begini nih.. Suka kaget gitu lhoh… Makasih lho mba, ini penjelasannya detail banget. Jadi makin tahu.

  17. Wah, lengkap sekali dfatar kode statusnya kak.

    Selama ini aku hapalnya sih error 404. Kirain sama dengan 403. Bru ngeh ternyata beda sekali

  18. Woww ternyata ada sebanyak ini ya tentang kode kode
    Baru aja aku ngalamin blogwalking dpt kode 403.
    Biasanya pas pakai WiFi, terus diganti pakai paket data langsung bisa

  19. Waah, ini makanan aku sehari hari di kantor 10 tahun yang lalu, dan wajib paham secara teknis jugaa, dan dipraktekan, alhamdulillah setidaknya paham mengapa terjadi 403 dan kode2 yang lainnya. Soalnya buat nanganin web2 klien yang kadang mengalami keerorran.
    Tapi sekarang mah udah mintol sama ahlinya aja deh, kalo dah ngulik2 blog, yang ginian bikin anteng dan terbengkalai kerjaan yang lainnya. Mamak dah lelah hihiihi.
    Makin kreatif kita buat BW juga ya mencari solusinya ya kadang meski pake data dibanding wifi.

  20. Sangat mencerahkan informasinya, terima kasih Mba Nanik
    Aku kezel banget lagi BW muncul 403, mana dah ngetik panjaaang bener pula hiks
    Jadilah ganti ke mobile data solusinya.
    Dari artikel ini jadi tahu deh apa penyebabnya.

  21. Okti Li

    Saya biasanya ganti koneksi. Pas menemukan 403 gitu, langsung pindah dari IndiHome ke jaringan kuota. Alhamdulillah langsung bisa kasih komentar deh di blognya

  22. Error 403 forbidden ini seringnya ketemu di WordPress ya. Kalau Blogspot kayanya jarang atau aku belum ketemu aja. Btw, ternyata kode-kode status http macam-macam jenisnya

  23. Masya Allah lengkap sekali dan bahasanya teknis sekali. Kadang bahasa teknis buat saya puyeng maaak mesti berulang ulang membaca dan mempelajarinya.

    Makasih sharingnya mak paling tidak saya mengerti kalau keluar 403 terjadi masalah.

  24. Hyaaa…ternyata kode eror sebanyak ini yah hihihi. Ya ampun, mainku kurang jauh emang. Tapi seneng nih, jadi tau tentang kode eror untuk blog yang enggak bisa dibuka. Belajar dikit dikit juga untuk meminimalisir website kita biar gak eror.

  25. Baru ngerti istilahnya setelah baca artikel di sini. Aku sering nemu kalo bw ke blog WP nih mak 403 itu. Apalagi kalo sinyal ga memadai langsung 403 perasaan

  26. Wah aku baru tahu nih istilah-istilah angka dalam pencarian begini. Save ah, biar gampang nanti nyari

  27. Nah, aku sering mengalami hal ini termasuk saat komen ke blog ini , rasanya mati gaya. Udah ganti ganti, pindah ke hape dll. Tapi mau gimana lagi. Maaf ya mak kalo komen ini pun gak masuk atau aku ketemu 403 do blog ini lagi

  28. Aku orang awam kak. Masih belum faham masalah teknis gini. Kalau udah liat angka-angka aja, udah nyerah tuh aku. Wkwk.. Tapi alhamdulillah selama ini aku nggak pernah sih nemui masalah 403 forbidden. Karena make kartu data kali ya? Hmm

  29. aku kalau ketemu sama eror 403 biasanya sih stop pakai wifi mbak, pakainya jaringan kuota data jadinya lancar lagi. Btw baru tahu ternyata banyak juga ya eror selain 403 hehe jadi nambah pengetahuan. thanks mbak

  30. Akhirnya terjawab sudah misteri 403 yang suka kita omongin di grup ya mak.. Makasih lho penjelasannya. Jadi tambah tahu deh pokoknya..

  31. Wah keren banget penjelesannya dan kepikiran buat bikin konten ini yang membantu kita blogger ketika inging blogwalking, aku yang orang IT gak kepikiran bikin konten begini. keren keren mba mudah dipahami juga…

  32. aku sering ini pas bw
    trus jadi ngelus dada sabar2 biar bisa komen lagi bener hehehe
    kucobba semua demi bw tuntas tanpa telat *eaaaa
    makasih infonyaaaaa

  33. Mamak pintar memang membantu. Dari dulu disuruh nulis begini tetapi masih maju mundur. Alhasil pas kepentok akhirnya kebingungan.

  34. Ternyata bisa diperbaiki dari sisi pengguna akun WPnya ya mba. Semoga aja dengan pengetahuan ini, kemungkinan munculnya 403 forbidden makin berkurang deh.

  35. Kirain aku masuk forbiden, ternyata lagi bahas error wp. sering bgt yg komen di aku tuh kena forbidden seperti ini. pelan2 aku pelajari deh, biar yg komen ga nemu 403 di WP aku

  36. Kalo aku biasanya ganti provider aja mbak, alhamdulillah ampuh. Ketika pake koneksi internet dirumah nemu 403 langsung aku bw pake hp aja. Tapi keren banget tulisannya mbak, lengkap banget

  37. oooh jadi begini caranya
    otak-atik cPanel yaa, jangan panik. Tutorial lengkap udah ada di atas. hihi …
    makasih lho mba, jadi kalau ketemu si 403 udah tahu caranya.

  38. Waaah akhirnya bisa ngerti arti dari kode2nya mbaaa . Beberapa kali ngalamin sih. Dan bener, kdg pas aku ganti dari WiFi JD pake provider pulsa, trus jadi bener lagi. Btw aku penasaran itu kode 418 arti ya I’m a teapot . Apa maksudnya yaaa ..

    • Nara

      Ini april mopnya para programmer mbak hehehe… jadi nanti ada tampilan teapot di web yang dibuka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *