Alasan Kenapa Investasi Reksadana Cocok untuk Pemula atau Mahasiswa

Dewasa ini, orang-orang semakin melek investasi. Bahkan di kalangan anak-anak muda yang masih kuliah atau bahkan duduk di bangku sekolah. Menariknya, banyak sekali investasi yang juga digemari anak-anak muda. Salah satunya adalah investasi reksadana yang juga kian populer di berbagai kalangan.

Salah satu alasan reksadana semakin diminati adalah banyak platform online yang menawarkannya. Sehingga bisa memantau investasi dari mana saja dan kapan saja. Contohnya saja bisa investasi reksadana di makmur.id. Tidak hanya itu saja, berikut alasan reksadana banyak diminati generasi muda dan para pemula di dunia investasi.

Modal Sangat Terjangkau

Salah satu alasan yang membuat reksadana kian diminati dan mendapatkan atensi yang tinggi di berbagai kalangan adalah modal yang dibutuhkan sangat terjangkau. Bahkan tidak jarang, modal yang dikeluarkan tidak lebih mahal dari kopi yang Anda beli sehari-hari. Ada yang bisa mulai berinvestasi mulai dari puluhan ribu.

Seperti halnya jika Anda berencana melakukan investasi reksadana saham di makmur.id, modal awalnya mulai dari 10 ribu saja. Bagi anak-anak yang masih sekolah, uang tersebut bisa disisihkan dari uang jajan dengan mudah.

Sudah Ada Manajer Investasi

Dengan memilih investasi reksadana, Anda sudah tidak perlu lagi belajar mendetail tentang instrumen investasi yang bakal dipilih. Pasalnya, akan ada Manajer Investasi atau yang disebut dengan MI yang mengalokasikan dana Anda. Baik itu untuk instrumen saham, obligasi, dan lain sebagainya.

Manajer Investasi sendiri merupakan pihak atau perusahaan yang bakal mengelola dana investasi Anda ke berbagai instrumen. Ada tiga tugas utama para Manajer Investasi, yaitu mengelola aset, memutuskan jual dan beli, dan juga memberikan laporan investasi. Karena perannya yang vital, penting sekali selektif dalam memilih Manajer Investasi.

Sistem Mudah Dipahami

Sistem atau cara melakukan investasi di reksadana juga sangat gampang sekali. Anda hanya perlu menyetorkan sejumlah dana saja ke Manajer Investasi dan mereka akan mengelolanya. Selain itu, hanya tinggal melakukan pemantauan atas jenis investasi yang dipilih, jika menjanjikan bisa diulangi lagi.

Anda juga sudah tidak perlu lagi menghitung risiko karena ada bantuan dari Manajer Investasi. Semuanya bisa dikonsultasikan dengan mudah karena ada bantuan dari profesional. Lagi-lagi, dengan perannya yang sangat penting, pilih Manajer Investasi dengan sangat hati-hati. Hanya pilih yang sudah berpengalaman dan cakap.

Ada Regulasi Pemerintah untuk Investasi Reksadana

Jenis investasi satu ini juga bisa dibilang sangat aman. Karena legalitasnya sudah jelas, wadah hukumnya ada. Investasi reksadana ini sudah diatur dalam Undang Undang Pasar Modal No. 8, Tahun 1995 Pasal 1 Ayat 27.

Selain sudah tercantum dalam UUD 1945, reksadana juga sudah diawasi pemerintah lewat Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Baik itu para Manajer MI, Agen Penjual Reksadana, sampai dengan bank kustodian sudah harus memiliki izin dari OJK. Jadi, Anda akan terhindar dari investasi bodong.

Tingkat Likuiditas Tinggi

Reksadana juga masuk dalam jajaran investasi dengan likuiditas yang tinggi. Jadi jika Anda membutuhkannya sewaktu-waktu, bisa dicairkan dengan mudah tanpa adanya denda atau penalti. Bahkan sekarang sudah banyak sekali platform yang menawarkan pencairan hanya lewat platform atau aplikasi saja.

Meski proses likuiditas tinggi, memang tidak disarankan untuk menarik dana sewaktu-waktu. Karena itulah, saat berencana untuk memulai investasi, usahakan untuk menggunakan uang dingin yang tidak digunakan. Jadi, uang yang diinvestasikan bisa bekerja lebih maksimal.

Informasi yang Transparan

Selain berbagai kelebihan yang ditawarkan, reksadana juga memiliki informasi yang transparan. Hampir semua jenis reksadana dilengkapi dengan prospektus supaya para calon investor merasa lebih aman. Bahkan, Anda juga bisa bertanya secara langsung kepada pihak-pihak terkait mengenai reksadana yang dipilih.

Dalam prospektus biasanya akan ada informasi mengenai izin dari OJK, nama pengelola, metode penghitungan hasil investasi, rekam jejak atau pengalaman Manajer Investasi, berbagai kebijakan, dan lain sebagainya. Dan prospektus itu akan dengan mudah diunduh dari platform-platform yang dipilih.

Pilihan Investasi Reksadana Beragam

Jenis reksadana juga sangat banyak, bisa dipilih sesuai dengan budget atau resiko yang bisa ditanggung. Contoh jenis reksadana adalah saham, obligasi (pendapatan tetap), pasar uang, dan lain sebagainya. Dan semua itu bisa dipilih sesuai dengan Anda sendiri. Ada resiko besar, menengah, dan rendah.

Sejauh ini, ada tiga jenis investor yang ada, yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Bagi para pemula, biasanya masuk ke kategori konservatif dengan risiko rendah namun imbal balik stabil. Dan jenis investasi yang beresiko rendah contohnya saja pasar uang.

Sementara bagi Anda yang menginginkan imbal balik besar, biasanya masuk kategori investor agresif. Contoh jenis investasinya adalah reksadana saham. Bisa cek di reksadana saham di makmur.id jika ingin mempelajari lebih jauh lagi. Modalnya kecil namun memiliki profit yang cukup menggiurkan.

Itulah berbagai alasan kenapa reksadana banyak diminati oleh para investor pemula atau generasi muda. Resikonya tidak terlalu besar dan bisa digunakan untuk belajar. Rekomendasi platformnya tentu saja makmur.id yang sudah sangat terpercaya. Bisa diakses lewat platform website atau aplikasi. Keduanya sama mudahnya dengan modal kecil.