“Mak, dompetnya ketinggalan” begitulah pesan wa yang masuk ke handphone Mamak, dikirimkan oleh anak Mamak. Memang faktor U ya, pergi belanja, eh dompetnya ketinggalan.
Untungnya handphone nggak ketinggalan, jadi walau dompet ketinggalan, nggak masalah. Belanja tetap dapat dilakukan. Kan bayarnya tinggal sodorin handphone.
Bukan handphone nya dikasih ke mbak kasir sebagai jaminan, lalu Mamak balik pulang ngambil dompet. Melainkan handphone digunakan untuk memindai kode QR, membayar belanjaan. Selama tempat belanja yang Mamak tuju menerima pembayaran dengan QRIS, nggak masalah dompet ketinggalan, belanja tetap bisa dilakukan.
Alhamdulillah ya, pemerintah sudah mengimplementasikan QRIS sebagai alternatif pembayaran non tunai. Transaksi non tunai dengan QRIS ini sekarang menjadi hal yang sering Mamak lakukan, karena praktis, cepat, aman dan juga mudah.
Untuk implementasi QRIS ini, tentunya pemerintah tak bisa sendirian ya. Salah satu lembaga yang digandeng oleh pemerintah adalah Jalin. Jalin sebagai Lembaga Switching sudah mendukung implementasi QRIS sejak 2020. Layanan QRIS ditawarkan Jalin untuk perbankan dan fintech.
Mengenal Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)
Sudah pernah mendengar tentang QRIS kan? atau mungkin para pembaca sudah sering juga bertransaksi dengan menggunakan QRIS?
QRIS adalah standar kode QR (Quick Response) yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk memfasilitasi transaksi pembayaran digital di Indonesia.
QRIS pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat pada tanggal 17 Agustus 2019. Tanggal ini dipilih untuk bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, sebagai simbol transformasi menuju pembayaran digital yang lebih inklusif dan efisien. QRIS kemudian mulai diimplementasikan secara resmi dan digunakan oleh publik mulai 1 Januari 2020.
QRIS menggabungkan berbagai penyedia layanan pembayaran, baik dompet digital, mobile banking, maupun aplikasi pembayaran lainnya, menjadi satu sistem pembayaran yang terintegrasi. Dengan QRIS, pengguna hanya perlu satu kode QR untuk melakukan transaksi dengan berbagai aplikasi pembayaran yang ada.
Manfaat Transaksi Non Tunai dengan QRIS
Standarisasi transaksi non tunai dengan QRIS memang diharapkan dapat memudahkan pelaku usaha, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dalam menerima pembayaran secara non-tunai. Berikut ini adalah manfaat melakukan transaksi non tunai dengan QRIS
1. Kemudahan Transaksi
QRIS memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan cepat dan mudah. Pengguna hanya perlu memindai kode QR yang tersedia di toko atau merchant dengan aplikasi pembayaran yang dimiliki.
2. Satu kode untuk Semua
Dengan QRIS, merchant hanya perlu menyediakan satu kode QR yang dapat digunakan oleh semua aplikasi pembayaran digital. Hal ini memudahkan merchant dan mengurangi kebingungan bagi konsumen.
3. Keamanan Transaksi
QRIS dilengkapi dengan fitur keamanan yang tinggi karena menggunakan teknologi enkripsi dan diawasi oleh Bank Indonesia. Hal ini membuat transaksi lebih aman dari potensi penipuan.
4. Mendorong Inklusi Keuangan
QRIS membantu memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan digital, khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki rekening bank. Dengan demikian, QRIS turut mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
5. Pengelolaan Keuangan yang Lebih Baik
Bagi merchant, QRIS memudahkan pencatatan transaksi karena semua pembayaran digital dapat direkap secara otomatis melalui aplikasi yang digunakan. Hal ini juga membantu dalam pengelolaan keuangan usaha.
Cara Melakukan Transaksi Non Tunai dengan QRIS
Mamak sudah merasakan sendiri, bahwa transaksi non tunai dengan QRIS itu sangat mudah, cepat dan aman. Bagi kamu yang belum tahu atau belum pernah bertransaksi dengan QRIS, gampang kok, tinggal ikuti saja langkah-langkah berikut ini
- Unduh Aplikasi Pembayaran: Pastikan kamu sudah mengunduh dan mendaftar di aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS, seperti GoPay, OVO, Dana, LinkAja, atau mobile banking.
- Pilih Menu Scan: Buka aplikasi dan pilih menu “Scan QR”.
- Pindai Kode QR: Arahkan kamera ponsel ke kode QR yang disediakan oleh merchant.
- Masukkan Nominal: Setelah berhasil memindai, masukkan nominal pembayaran sesuai dengan jumlah yang harus dibayar.
- Konfirmasi Pembayaran: Periksa kembali detail pembayaran, lalu konfirmasi pembayaran. Transaksi selesai.
Mudah banget kan? Sedangkan kalau kamu pelaku usaha, punya merchant dan ingin bisa menerima pembayaran menggunakan QRIS, caranya adalah sebagai berikut”
- Daftar di Layanan Penyedia QRIS: Untuk dapat menggunakan QRIS, merchant harus mendaftar terlebih dahulu di layanan penyedia QRIS, seperti bank atau penyedia layanan dompet digital yang terdaftar.
- Dapatkan Kode QR: Setelah mendaftar, merchant akan mendapatkan kode QR yang dapat dicetak dan dipajang di tempat usaha.
- Terima Pembayaran: Ketika ada konsumen yang melakukan pembayaran, mereka akan memindai kode QR yang telah disediakan. Merchant akan menerima notifikasi pembayaran di aplikasi yang terhubung dengan QRIS.
QRIS telah menjadi salah satu solusi utama dalam mendorong transaksi digital di Indonesia. Dengan berbagai manfaat dan kemudahan yang ditawarkannya, QRIS diharapkan dapat terus berkembang dan membantu masyarakat dalam beradaptasi dengan era ekonomi digital.
Kalau kata anakku di bandung semua tukang jajanan serba pake qris. Bahkan beli minuman harga 4 RB aja pake qris. Gak repot harus bentar2 ambil duit cash jadinya. Lebih mudah dan praktis
QRIS benar-benar efisien dan efektif. Semenjak menggunakan jenis dompet digital ini, saya nyaris tak pernah kerepotan dalam melakukan transaksi keuangan. Jika pun menyimpan cash dalam dompet, paling sedikit aja. Buat parkir misalnya. Dompet jadi benda nganggur hahaha. Yang penting bawa HP.
QRIS benar-benar teknologi yang sangat memudahkan.
Mulai sekarang jangan lupa selalu top up e-wallet nya supaya di luar bisa transaksi secara non tunai.
Saya juga sekarang kalau dapat fee, lebih memilih transfer ke e-wallet sehingga anggap aja top up buat tabungan. Hehe…
QRIS sekarang ada dimana-mana sih. Bahkan di Pasar pun sekarang, ada beberapa pedagang yang menerima pembayaran memakai QRIS.
Tapi bagusnya punya beberapa sih. Kemarin ini pakai OVO, koq bol-bal log out. Rupanya hrs update…
Di era digital kaya sekarang dengan konsep pembayaran non tunai menggunakan Qris memang cukup membantu karena lebih efisien. Saat ini cakupannnya pun terbilang luas di berbagai bidang usaha mengandalkan transaksi menggunakan Qris
Apalagi ketika awal2 pengenalannya banyak promo yg di tawarkan
Jadi bikin simple urusan bayar² apapun, tanpa perlu ribet antre maupun nungguin kembalian. Meski memang di satu sisi, transaksi uang tunai tetap diperlukan
saya udah nyobain nih Mbak Nanik
perjalanan pulang pergi Sumedang – Bandung, tanpa uang tunai
Ternyata bisa lho
Asalkan gak jajan cilok yang harus bayar cash
Hampir semua merchant bisa pakai QRIS
Untuk kaum anti ribet plus cashless seperti saya, pembayaran menggunakan qris adalah cara paling jitu. Cukup bawa smartphone aja kemana-mana, udah bisa bertransaksi. Jadi ga harus bawa dompet lagi deh.