Pantai Pandawa, sudah sering Mamak lihat banyak teman di dunia maya yang membagikan foto saat mengunjungi pantai ini. Foto dengan latar belakang bukit batu hitam dengan tulisan pantai pandawa. Saat itu Mamak sering bertanya-tanya, kenapa rata-rata mereka yang kesana membagikan foto dengan latar belakang itu? Kenapa tidak dengan latar belakang pantai atau air lautnya?
Setelah sering mupeng, alhamdulillah akhir November 2022 Mamak berkesempatan mengunjungi pantai pandawa. Saat itu ada kegitan kantor di Bali, dan salah satu tempat yang menjadi tujuan mampirnya adalah pantai pandawa.
Melewati Tol Bali Mandara
Pantai pandawa terletak di desa kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Berjarak sekitar 3 km dari kawasan wisata Nusa Dua dan Pura Uluwatu. Kalau dari hotel yang kami inapi di kawasan Nusa Dua, kayaknya dekat. Tapi rute pertama kami hari itu bukan langsung ke pantai, melainkan ke toko oleh-oleh. Mumpung masih pagi, toko tak terlalu ramai dan energi masih penuh untuk menjelajah toko membeli barang yang diinginkan.
Kami berangkat menuju pantai Pandawa sekitar pukul 10.30 setelah mengunjungi salah satu pusat oleh-oleh terbesar di Bali. Cuaca sangat panas, namun tak mengendurkan niat kami untuk jalan-jalan ke pantai pandawa.
Dari toko pusat oleh-oleh, kami dilewatkan jalur yang melewati Tol Bali Mandara, jalan tol yang berada di atas laut. Pemandangan yang indah kami nikmati dari dalam bus, hijau hitan bakau, jalan yang meliuk-liuk di atas air laut.
Jalan Tol Bali – Mandara sepanjang 12,7 Km merupakan Jalan Tol Atas Laut pertama di Indonesia dan salah satu Tol Atas Air terpanjang di dunia. Jalan Tol ini juga manjadi satu-satunya jalan tol di Indonesia yang memiliki jalur sepeda motor.
Pemandu tour kami memberikan informasi, bahwa dulu keindahan pantai pandawa hanya bisa dinikmati oleh dua golongan manusia, yaitu manusia yang punya duit dan manusia yang tak punya harapan. Manusia berduit mampu menyewa paralayang dan menikmati pantai pandawa dari ketinggian. Sementara manusia yang tak punya harapan, mendaki bukit batu, lalu lompat ke pantai pandawa untuk mengakhiri hidupnya.
Iya, posisi pantai pandawa yang berada di balik bukit batu padas, membuatnya susah di capai. Hingga akhirnya dibuatlah jalan menuju ke pantai dengan cara “membelah” bukit hingga terbentuk jalan yang bisa dilalui kendaraan.
Semakin mendekati arah menuju ke pantai, Mamak amati memang masih banyak tanah kosong yang nampak terbengkalai, tak ditanami tanaman produktif, hanya semak dan perdu saja. Kata pemandu, karena batu padas jadi tanaman susah tumbuh. Dulu di kawasan ini, tanah ditawar-tawarkan pun tak ada yang mau membeli. Namun sejak pantai Pandawa menjadi tujuan wisatawan, harga tanah pun mulai naik.
Pantai Pandawa, Bersih dan Indah
Mendekati kawasan pantai pandawa, di bukit sebelah kiri terdapat 6 ceruk untuk menempatkan patung lima pandawa serta ibu Kunthi. Patung-patung batu berukuran besar.
Dari area parkir, kami lalu berjalan kaki menuju ke pantai. Di sisi sebelah kiri deretan kios yang menjual topi, pakaian, tas dan aneka cinderamata. Ada warung makan juga. Sementara di sisi kanan, banyak rombongan maupun per orangan yang sibuk berfoto. Siang itu lumayan banyak juga pengunjung ke pantai.
Mamak masih nggak ngeh, kenapa mereka berfoto di situ, termasuk teman-teman serombongan Mamak. Belum sampai ke pantai kok sudah sibuk berfoto. Mamak baru sadar setelah ada teman yang menyuruh Mamak untuk menengok ke belakang, arah ke atas. Oh, rupanya ada tulisan pantai pandawa di bukit batu di belakang sana. Jadi ini yang sering dijadikan latar belakang orang-orang untuk berfoto.
Setelah tahu apa penyebabnya, Mamak pun ikutan berfoto juga. Ngikut rombongan dan sendirian, tapi banyak bocornya, karena ramai banget pengunjung.
Lanjut ke arah pantai. Pasir putih, air laut, ombak rasanya pengen nyemplung dan berenang. Tapi pemandu kami tadi mengingatkan untuk tak berenang di sini karena kadar garamnya tinggi.
Panas terik tak mengurungkan niat untuk menikmati pemandangan ini. Lautan lepas yang luas. Ombak yang datang bergulung-gulung lalu pecah kalau mencapai pantai.
Mamak amati sekeliling, pantainya ini termasuk bersih. Ada perahu kano di beberapa bagian pantai, sepertinya bisa di sewa oleh pengunjung. Sayangnya Mamak kok nggak menemukan pemilik perahu-perahu tersebut. Padahal cukup lama Mamak berada di situ, bahkan sampai numpang foto di atas kano, tapi tak ada yang menghampiri menawarkan jasa. Apa muka Mamak tampak tak mampu bayar gitu ya?
Menikmati Kelapa Muda di Pinggir Pantai
Setelah tak tahan lagi dengan panasnya, Mamak pun menepi menuju ke deretan warung yang ada di sepanjang pantai. Masuk salah satu warung dan memesan kelapa muda.
Kelapa mudanya besar sekali, puas banget setelah isinya berpindah ke perut. Mamak sampai butuh waktu agak lama untuk tetap duduk di situ sebelum beranjak pergi meninggalkan kawasan pantai. Kekenyangan!
Satu kelapa muda seharga 20 ribu. Tanpa campuran gula maupun es batu. Murni air dan daging kelapa muda.
Sekitar 1 jam kami berada di pantai, pemandu sudah mengajak untuk kembali ke bus. Karena kami akan melanjutkan perjalanan ke tujuan berikutnya, yaitu pantai Melasti.
Sayang bener nggak boleh berenang, padahal bagus bener viewnya, airnya juga berasa seger bener birunya. Nggak nyoba main ski air, banana bot atau apa gitu mbak? Seru kayaknya kalau main bareng rombongan
Nggak mbak, cuma dikasih waktu 1 jam, dan ngga bawa baju ganti. Jadi ya menyusuri jalan sepanjang pantai saja
Masyaallah indah banget view pantai pandawa ini, sepertinya asyik banget sambil olahraga pantai ya bund, sambil menikmati birunya air laut, semoga lain waktu bisa mengunjungi tempat ini lagi ya dengan waktu yang panjang biar puas main di pantai hehe
Akhirnya terjawab ya Mbak kenapa banyak orang berfoto dengan latar belakang pantai Pandawa ini? hihi.. aku auto mupeng sama kelapa aslinya ih Mbak..
Bener gak Mba, katanya kalo pedagang asongan di pantai Bali kalo ada turis beli dagangannya diikutin sampai memastikan sampahnya gak dibuang sembarangan? hihihi, aku denger dari guruku waktu SMP. Makanya pantai di Bali pada bersih-bersih beda dengan di tempatku
Padahal setiap ke Bali selalu bilang mau mampir ke Pandawa Beach tapi selalu lupa, bahkan yang terakhir kemarin bulan Desember sudah bikin plannya tapi lagi-lagi gak kesana. Sepertinya next ke Bali perlu diagendakan kesini nih.
waaa….akhirnya keinginan terwujud juga foto dengan lata belakang batu hitam itu. senang pastinya meksi boco-bocor. 😀
btw, senang rasanya kalau melihat pantai yang bersih gini. betah berlama-lama pastinya di sana ya, mbak.
Duh serem bener yang merasa gak ada harapan. Sekarang masih ada kejadian seperti itu di sana gak, Mbak? Semoga gak ada, ya.
Es kelapa muda memang selalu dicari deh kalau ke pantai. Enak kan menikmatinya, saat udara terik. Sayang cuma sejam ya, Mbak. Mungkin kalau lebih lama bisa bermain-main lebih puas di pantainya
Joke’s pemandu tour-nya wkwkwk, kayaknya view Pantai Pandawa ngak sekelam jokenya soalnya aku lihat bagus banget pemandangannya meskipun lokasinya lumayan sulit ya dibanding pantai-pantai lain di Pulau Bali. Duh kapan ya bisa trip ke Bali, mudah-mudahan bisa nyebrang ke Pulau Bali soalnya hampir setiap tahun mudik ke Jember & Banyuwangi ngak pernah sempet mampir di Bali.
Pernah 1x ke Pandawa dan pengen kesana lagi… kangen mantan juga nih..
es kelapa selalu ada ya kalau mantai.. hihihi
Hahaha.
Aku langsung ngakak pas di bagian ini:
“… Sayangnya Mamak kok nggak menemukan pemilik perahu-perahu tersebut. Padahal cukup lama Mamak berada di situ, bahkan sampai numpang foto di atas kano, tapi tak ada yang menghampiri menawarkan jasa. Apa muka Mamak tampak tak mampu bayar gitu ya?”
Bisa aja nih Mamak.
Btw,
Sepertinya, aku bakalan idem nih dengan mamak, pesan kelapa murni, memang paling hakiki!
aku agak lupa nih pernah ke pantai Pandawa atau belum, soalnya pernah ke Bali waktu SMA study tour gitu habis dari Surabaya. Dan memang seingetku di pantai ini deh tapi belum secakep sekarang hehe.
Aku pernah juga nulis tentang pantai pandawa ini mbak walau nggak pernah ke sana. Penasaran juga nih gimana indahnya pantai ini
Balii emang banyak pantai pantai baguss ya maak…salah satunya pantai pandawa.
Aisssh jadi kangen liburan ke Bali masih banyak destinasi yang belum kami.jelajah di Bali.
Masya Allah, keindahan Pantai Pandawa memang menakjubkan. Bali memang ya, setiap tempatnya bagus-bagus. Semoga ada kesempatan untukku berlibur di Bali.
Serunyaa..
Agak serem kalau ada yang bilang pengunjung Pantai Pandawa terdiri dari 2 jenis karakter manusia ya..
Tapi memang di setiap sisi kehidupan tuh suka ada sisi-sisi ironi-nya.
Menikmati Pantai Pandawa dengan segala keindahan alamnya.
Termasuk melewati jalan tol yang dibangun di atas laut. UWuuu~ legooo…let’s travelling…
Masya Allah, berarti ini pantai “mahal” ya, Mak, karena sampai membelah bukit untuk dibikin jalan… Pun dulu cuma orang berduit yang bisa menikmatinya.
Btw aku membayangkan tol Mandara ini apa semacam jembatan Suramadu, Mak? Jadi ada jalur khusus sepeda motor juga gitu..
Kalau dibanding dengan jembatan Suramadu persamaannya, sama-sama melintas di atas laut.
Perbedaan di konstruksinya, kalau Suramadu menggunakan tiang pancang untuk menjaga keseimbangan, maka di tol Balimandara ini nggak pakai tiang pancang. Pakai teknologi lain, kemarin dijelaskan juga sama pemandu, tapi saya lupa apa namanya
Pantainya cantik, bersih. Pasirnya putih. Jadi pingin liburan ke pantai juga. Sudah bertahun-tahun nggak pergi mantai. Semoga tahun ini bisa ke pantai. Syukur syukur bisa ke Pantai Pandawa.
Foto -foto di depan bukit batu dengan tulisan Pantai Pandawa selalu jadi tempat favorit ya. Kapan-kapan kembali lagi bersama keluarga, Mba Nanik bisa puas puasin main air. Tapi waktu terbaik pasti sore atau pagi hari agar gak kepanasan ya. Nah yang paling cocok kalo ke pantai emang minum kelapa muda, seger meski tanpa tambahan pemanis
Dulu aku cuma pernah lewat di depan pantai ini aja, ga sampai turun ke pantainya. Habisnya pas lewat itu saat siang hari, panaaasnya luar biasa. Mau turun ke pantainya berasa mager banget. Cakep banget ternyata ya pantainya.
Duh aku jadi pengen minum es kelapa muda yang disajikan dalam batok kyk gtu deh mbak jadinya haha.
Aku kok lupa udah pernah ke pantai ini belum yaa. Rasanya kok sering dengar.
Bahkan belum sampai pantai tapi bisa berpoto duluan saat msh di jalan asal keliatan tulisan nama pantainya itu yaa. Seru banget, deh. Jadi pengen ke pantai lagi nih 😀
Jadi inget beberapa tahun lalu mengunjungi Pantai Pandawa ini. Memang bersih pantainya. Banyak juga turis yang datang ke sini.
Cantik dan bersih sekali pantai Pandawa ini ya mbak
Dan emang benar ya mbak, kalau ke pantai emang enak minum kelapa muda
Salah satu pantai terbagus di Bali, pernah nonton liputannya di acara jalan-jalan di tv, pernah 2x k Bali tapi belum pernah ke pantai Pandawa
Salah satu wishlist saya kalau ke Bali nanti. Pantai-pantai lainnya sepertinya sudah mulai kurang terawat dan banyak sampah juga. Padahal sayang banget ya, Bali tuh masih jadi primadona internasional. Untungnya pantai lain seperti Pantai Pandawa ini sudah mulai dikenal sehingga bisa menjadi alternatif buat wisatawan.
Ya Allah.. jadi kangen ke Bali. Terakhir ke Pantai Pandawa ini tahun 2019. Sejak itu belum kesampaian lagi nih. Semoga ada rezeki bisa berangkat bareng keluarga. Aaminn