Strategi problem solving merupakan strategi yang diberikan kepada seseorang untuk mengetahui cara memecahkan masalah yang timbul. Penggunaan metode pemecahan masalah melalui tahap merumuskan masalah, menelaah masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan serta mengelompokkan data sebagai bahan untuk pembuktian hipotesis, pembuktian hipotesis, dan menentukan pilihan penyelesaian.
Untuk tahap merumuskan masalah diperlukan kemampuan untuk mengetahui serta merumuskan masalah dengan jelas, untuk menelaah masalah dibutuhkan pengetahuan untuk merinci analisa masalah dari berbagai sudut, untuk merumuskan hipotesis diperlukan kemampuan berimajinasi serta menghayati ruang lingkup, untuk mengumpulkan serta mengelompokkan data dibutuhkan kemampuan kecakapan dalam menyusun dan menyajikan data, sedangkan untuk pembuktian hipotesis membutuhkan kemampuan keterampilan dalam mengambil keputusan.
Berikut adalah tujuan penggunaan metode pemecahan masalah:
- Mengembangkan kemampuan berpikir seseorang terutama untuk mencari sebab-akibat serta tujuan masalah.
- Memberikan pengetahuan serta kecakapan praktis yang memiliki manfaat dan nilai untuk keperluan hidup sehari-hari.
- Memberikan dasar-dasar pengalaman yang praktis untuk memecahkan masalah dengan praktis serta menerapkan kecakapan untuk menghadap masalah di dalam masyarakat.
Ciri utama dalam strategi problem solving adalah pemecahan masalah merupakan rangkai pembelajaran dari implementasi dalam memecahkan masalah dalam beberapa kegiatan yang dapat dilakukan. Pemecahan masalah ini mewajibkan seseorang untuk aktif berpikir, mencari dan mengolah data, berkomunikasi hingga menyimpulkan masalah.
Ciri kedua adalah aktifitas pembelajaran untuk menyelesaikan masalah sebagai proses dari pembelajaran dan ketiga adalah pemecahan masalah menggunakan pendekatan berpikir ilmiah. Berpikir secara ilmiah menggunakan proses berpikir deduktif dan induktif dengan proses empiris dan sistematis.
Langkah Pemecahan Masalah
Strategi pemecahan masalah menjadi bagian penting dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah langkah-langkah dalam metode pemecahan masalah:
- Mendefenisikan masalah serta merumuskan masalah dari peristiwa tertentu yang menarik untuk dibahas.
- Mendiagnosa masalah dengan menentukan sebab-sebab terjadinya masalah kemudian melakukan analisa berbagai faktor pendukung dan faktor penghambat penyelesaian masalah.
- Merumuskan alternatif untuk menguji setiap tindakan yang telah dirumuskan, pada tahapan ini seseorang harus berpendapat dan beragumentasi.
- Menentukan serta menetapkan strategi pilihan dalam pengambilan keputusan terkait strategi yang akan dilakukan.
- Melakukan evaluasi dalam proses maupun hasil untuk melihat keseluruhan pelaksanaan kegiatan serta mengevaluasi penerapan strategi yang dilakukan.
Manfaat Penerapan Strategi Problem Solving
Manfaat utama memiliki kemampuan pemecahan masalah ini membantu seseorang menyelesaikan masalah lebih efektif. Jika memiliki kemampuan ini seseorang akan lebih mampu mengambil keputusan dengan baik sehingga akan bermanfaat untuk karir, investasi, maupun keputusan penting lainnya serta mampu meningkatkan kreativitas dalam menemukan cara baru dalam menyelesaikan masalah.
Pemecahan masalah akan meningkatkan komunikasi seseorang dengan orang lain supaya lebih produktif dan efisien dalam berkontribusi pada pencapaian dari hasil yang diperoleh.
Perbedaan Project Based Learning dan Problem Solving
Namun terkadang problem solving terkadang disamakan dengan project based learning namun kedua hal ini memiliki perbedaan Berikut adalah perbedaan project based learning dan problem solving:
- Project based learning biasanya untuk proyek yang lebih kompleks dan besar dan membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikannya sedangkan problem solving digunakan untuk penanganan masalah yang bersifat spesifik dan pengerjaan cenderung singkat.
- Project based learning lebih fleksibel dan terbuka sehingga seseorang bisa lebih banyak melakukan eksplorasi sedangkan problem solving menggunakan pendekatan yang lebih terstruktur dan linier.
- Project based learning dalam prosesnya akan berkolaborasi dengan tim dalam jumlah yang besar sedangkan problem solving sangat terbuka untuk berkolaborasi namun hanya melibatkan kelompok kecil.
- Project based learning berfokus pada penerapan keterampilan dan pengetahuan sedangkan problem solving berfokus pada penemuan solusi untuk masalah tertentu.
Kedua hal ini memberikan perbedaan dalam luasan dan cakupan yang berbeda. Namun menggunakan strategi problem solving memberikan manfaat yang lebih luas untuk kehidupan sehari-hari. Untuk pemecahan masalah yang efektif Anda dapat menggunakan trial and error merupakan sebuah percobaan dan kesalahan.
Anda dapat memilih satu keputusan untuk di coba dan bila terjadi kesalahan Anda dapat menggunakan alternatif solusi lain. Heuristik merupakan metode pemecahan masalah yang digunakan seseorang untuk menemukan solusi yang diperkirakan dengan cepat. Heuristik berhubungan dengan logaritma dimana Anda akan menentukan strategi berdasarkan formula yang pernah dihadapi. Untuk mempelajari cara pemecahan masalah Anda dapat menghubungi Prasetya Mulya Executive Learning Institute di Jakarta.