Pengertian dan cara menghitung laba ditahan? Mungkin bakal ada yang mengernyitkan dahi membaca judul di atas. Nggak biasanya kan Mamak nulis soal keuangan dan teknis banget gini.
Sesekali tampil beda kan nggak apa-apa. Namanya bergelut dalam dunia literasi itu kan topiknya bisa bermacam-macam. Tergantung apa yang dilihat, diamati lalu dituangkan dalam bentuk tulisan.
Mamak kali ini akan membahas tentang dunia akuntansi. Buat kamu yang nggak kerja di bidang akuntasi pun perlu juga mengetahui tentang hal ini lho, apalagi bagi yang berminat untuk berinvestasi. Pembahasan kali ini adalah mengenai laba ditahan (retained earnings)
Pengertian Laba Ditahan
Kita mulai pembahasan ini dengan memahami terlebih dahulu tentang laba ditahan ya. Laba ditahan adalah bagian dari laba bersih perusahaan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, melainkan tetap ditahan oleh perusahaan untuk digunakan dalam operasional bisnis atau investasi masa depan.
Laba ditahan akan bertambah jumlahnya saat perusahaan memperoleh laba, dan akan berkurang saat laba ditahan dibagikan berupa dividen pada pemegang saham.
Kenapa keuntungan tidak dibagikan semua? Kan pemegang saham pastinya juga makin senang kalau mendapatkan dividen yang jumlahnya besar.
Karena pengusaha harus mikir jangka panjang ya, bukan cuma sesaat saja. Laba ditahan dapat digunakan untuk keperluan lain kepentingan perusahaan. Misalnya untuk mengurangi utang perusahaan, membiayai proyek pengembangan, atau sebagai cadangan keuangan.
Kalau dalam skala kecil, misalnya UMKM, pun menurut Mamak perlu juga ada laba ditahan ini. Jadi laba yang diperoleh tidak langsung digunakan lagi untuk operasional UMKM. Karena UMKM kan biasanya modalnya kecil ya. Jadi kalau ada laba, langsung ditambahkan buat modal usaha. Hal ini membuat UMKM tidak memiliki cadangan dana kalau misalnya terjadi hal yang tidak diinginkan.
Laba ditahan ini, kalau dalam skala rumah tangga, kayak dana darurat gitu, yang disimpan dan hanya bisa digunakan dalam kondisi darurat. Nah kan, walau nggak kerja di bagian akuntansi pun, tetap mesti ngerti apa itu laba ditahan, karena sebenarnya perhitungan akuntansi skala besar itu mirip dengan skala rumah tangga. Cakupan dan jumlahnya saja yang lebih besar, lebih banyak unsurnya, sehingga nampak kompleks.
Cara Menghitung Laba Ditahan
Berikutnya Mamak akan memberitahu bagaimana cara menghitung laba ditahan. Jadi, untuk menghitung laba di tahan itu ada rumusnya. Jangan keder dulu membaca kata rumus ya, karena rumusnya juga simpel kok. Nah berikut ini adalah cara menghitung laba ditahan dengan rumus :
​Dari rumus diatas, bisa diketahui ya kalau perhitungan laba ditahan itu adalah per periode. Periodenya bisa per bulan, per semester, per tahun atau periodisasi waktu yang lain. Tentu hal ini tergantung kebijakan masing-masing perusahaan ya.
Mamak kasih contoh ya, untuk penerapan rumus cara menghitung laba ditahan seperti yang tercantum di atas.
Misal pada tahun 2022, perusahaan MAMAK JAYA memiliki laba ditahan sebesar Rp 10.000.000,00. Di akhir tahun 2023, dalam laporan keuangan perusahaan tercantum bahwa perusahaan memiliki keuntungan bersih sebesar Rp 35.000.000,00. Selanjutnya pihak manajemen perusahaan bermaksud untuk membagikan sebagian keuntungan bersih tersebut berupa dividen kepada para pemegang saham. Total dividen yang akan dibagikan adalah Rp 28.000.000,00.
Dari kondisi di atas, dapat dihitung laba ditahan untuk tahun 2023:
Laba ditahan(2023) = laba ditahan(2022) + laba bersih(2023) – dividen(2023)
Laba ditahan(2023) = 10.000.000 + 35.000.000 – 28.000.000
Laba ditahan(2023) = 17.000.000
Mudah bukan cara menghitung laba ditahan. Nah bagi kamu yang tertarik investasi berupa saham, jangan bingung lagi kalau misalnya menerima dividen yang nilainya kecil, padahal menurut pengamatanmu, produk laku keras dan pastinya keuntungan perusahaan jumlahnya banyak. Bisa jadi tak semua keuntungan dibagikan, melainkan di simpan dalam bentuk laba ditahan.
Berkaitan dengan investasi, kamu sudah tahu belum soal investasi cryto yang sedang trend akhir-akhir ini? Kalau investasi berupa kripto ini makin mudah lho sekarang, apalagi kamu bisa mengontol lewat handphone saja. Tentu saja kamu harus install aplikasi jual beli crypto di handphonemu terlebih dahulu.
Kalau kamu ketikkan di playstore dengan kata kunci “aplikasi investasi crypto” pasti bakal banyak banget hasi pencarian yang ditampilkan. Hati-hati ya, jangan sampai asal klik saja, tapi dibaca-baca dulu review dan ulasan tentang aplikasi yang mau di donwload dan install.
Urusan aplikasi jual beli crypto, Mamak ada rekomendasi nih. Untuk kamu yang ingin berinvestasi crypto secara mudah, download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor crypto baru dan kasual.