Skip to content

Mamak Pintar

Kisah perjalanan Mamak untuk menjadi Pintar.

Menu
  • Home
  • Parenting
  • Lifestyle
  • Pendidikan
  • Traveling
  • Teknologi
Menu
Pendampingan Implementasi Pembelajaran

Pendampingan Implementasi Pembelajaran SMK PK di SMKN 2 Kupang

Posted on October 19, 2023October 19, 2023 by Mamak Pintar

Pendampingan implementasi pembelajaran SMK PK merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap Sekolah Menengah Kejuruan yang menerapkan kurikulum merdeka di sekolahnya. Pendampingan ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran dengan kurikulum merdeka. Mulai dari kurikulum operasional satuan pendidikan, modul ajar, modul P5, pemanfaatan platform merdeka mengajar, pengembangan komunitas belajar hingga kegiatan pembelajaran di kelas.

Awal Oktober kemarin, Mamak mendapat tugas untuk melakukan pendampingan implementasi pembelajaran di SMKN 2 Kupang. SMKN 2 Kupang ini merupakan salah satu sekolah peserta SMK Program keunggulan yang ada di Nusa Tenggara Timur untuk konsentrasi keahlian Broadcasting.

Tradisi Penyambutan Tamu

Sebelum memulai kegiatan, setelah membuka kegiatan, Mamak diminta untuk berdiri dan maju di hadapan para peserta. Selanjutnya kepala sekolah menyampirkan selendang tenun ke bahu Mamak. Katanya ini adalah salah satu tradisi untuk menyambut tamu. Sebagai tanda bahwa kami di terima sebagai saudara di bumi NTT. Tradisi ini juga sebagai harapan bahwa tamu akan memberikan edukasi, manfaat dan segala bentuk nilai positif bagi warga NTT.

tradisi menyambut tamu di NTT

Sebenarnya ada banyak tradisi menyambut tamu di NTT, salah satunya tadi dengan memberikan selendang sekaligus menyampirkan di bahu. Ada lagi tradisi sirih pinang, dimana tamu diberikan sajian sirih, pinang, gambir, dan kapur sebagai tanda kehormatan. 

Ada juga yang menyambut dengan tarian tradisional, lalu dilanjutkan dengan pengalungan selendang tenun, menyajikan sirih pinang, bahkan ada juga yang dilanjutkan dengan minum tuak.

Tapi kalau saya kemarin, selain diselempangkan selendang di bahu, diberi sepasang kain dan selendang juga. Yang langsung kami pakai juga di situ, sepanjang acara, bahkan hingga kembali ke hotel.

Pendampingan Implementasi Pembelajaran
Bersama Kepala, Waka Kurikulum dan Pengawas SMKN 2 Kupang

Sungguh sambutan yang membuat kami terharu. Dan Mamak yang cengeng ini, pun sampai susah payah menahan air mata haru jatuh di pipi. Hanya ucapan terima kasih, dan harapan semoga persaudaraan diantara kami ini tidak hanya terjalin antar institusi, namun juga antar pribadi diantara kami semua yang hadir di ruangan itu.

Kegiatan Pendampingan Implementasi Pembelajaran

Kegiatan inti yaitu pendampingan implementasi pembelajaran, alhamdulillah berjalan dengan lancar. Dihadiri oleh selurung anggota komite pembelajaran yang berjumlah 7 orang, terdiri dari Pengawas, Kepala Sekolah, Waka Kurikulum Guru mapel Produktif, Guru mapel umum dan guru BK.

Kami lebih banyak berdiskusi tentang bagaimana implementasi kurikulum merdeka di SMKN 2 Kupang. Apa saja kendala, dan bagaimana kami sama-sama mencari solusi untuk mengatasi kendala tersebut.

Pendampingan Implementasi Pembelajaran SMKN 2 Kupang

Masalahnya hampir sama dengan di beberapa sekolah lain yang pernah Mamak datangi, ada saja tenaga pendidik yang acuh dengan keberadaan kurikulum merdeka. Yang punya semboyan, “apapun kurikulumnya, saya ngajarnya ya gini aja”. Memang perlu pendekatan terus menerus bagi guru yang begini.

Dalam sesi ini, Mamak juga mendapatkan banyak cerita unik tentang pembelajaran di sekolah, tentang ulah para siswa (dan juga orang tua siswa) yang bikin saya tertawa, ada yang bikin sedih juga.

Pendampingan Implementasi Pembelajaran SMKN 2 Kupang

Salah satu cerita yang menarik adalah ada anak yang sebenarnya bukan siswa SMKN 2 Kupang, tapi setiap pagi selalu datang, dan ikut masuk kelas. Baru akan meninggalkan sekolah saat sudah dijemput oleh guru disekolah aslinya, atau dijemput orang tuanya. Dan ini berlangsung berbulan-bulan.

Ternyata siswa ini sangat ingin sekolah di SMKN 2 Kupang, namun tidak bisa di terima karena kuota sudah terpenuhi.

Sebagai informasi, tidak ada sistem zonasi dalam penerimaan siswa di SMKN 2 Kupang ini. Jadi begitu pendaftaran online di buka, tak sampai sehari sudah ditutup lagi karena jumlah pendaftar sudah membludak. Pendaftarnya bukan hanya dari wilayah Kupang saja, melainkan juga dari luar daerah.

Mamak berharap dengan kegiatan pendampingan ini, untuk selanjutnya SMKN 2 Kupang juga bisa mengimbaskan tentang konsep dan penerapan kurikulum merdeka ke sekolah-sekolah lain baik di wilayah Kupang maupun wilayah lain di NTT.

Pendampingan Implementasi Pembelajaran SMKN 2 Kupang
Bersama Komite Pembelajaran SMKN 2 Kupang

24 thoughts on “Pendampingan Implementasi Pembelajaran SMK PK di SMKN 2 Kupang”

  1. Fenni Bungsu says:
    October 23, 2023 at 3:27 pm

    Pendampingan tentang kurikulum merdeka memang harus berkesinambungan diterapkan berarti ya mbak. Dan harapan daku sih semoga ketika sudah paham dengan kurikulum ini, gak diganti jadi yang baru eh malah jadi membingungkan lagi

    Reply
  2. Annie NUGRAHA says:
    October 23, 2023 at 7:24 pm

    Pasti terkesan banget ya Mbak. Mendapatkan sambutan dengan sentuhan pribadi tentang persaudaraan tuh sesuatu banget deh. Ada sebuah pertanda bahwa kehadiran kita sangat dihargai dan mendapatkan tempat istimewa di hati penyambut. MashaAllah.

    Semoga apa yang sudah Mbak Nanik berikan untuk SMKN 2 Kupang akan memberikan manfaat terbaik untuk semua yang menerimanya. Termasuk untuk Mbak Nanik sendiri sebagai pengampu.

    Reply
  3. Bambang Irwanto says:
    October 23, 2023 at 7:43 pm

    Bagus sekali sarung dan selendangnya Mbak dan tradisi penyambutan seperti ini harus terus dijalankan.
    Memang agar sesuatu berjalan lancar dan sesuai harapan, harus peran serta aktif dari gurunya ya, Mbak. jadi kalau ada guru berpikir, ya apapun kurikulumnya, saya mengajarnya begini-begini saja. Nah, harus dicari penyebabnya kenapa dia begitu-begitu saja, dan harus mencari solusinya.

    Reply
  4. Maria G Soemitro says:
    October 24, 2023 at 9:59 am

    Duh senang dan bangganya
    Kirain upacara penyambutan hanya untuk pejabat yang datang
    Ternyata juga diberikan pada Mbak Nanik, karena dianggap berjasa meningkatkan kompetensi para guru ya?

    Reply
  5. Aliendasophia says:
    October 24, 2023 at 2:01 pm

    Masya Allah semangat menebar manfaat dengan berbagi ya Mamak. Saya salah fokus dengan motif cantik selendang tenun yang Mamak kenakan, indah dipandang

    Reply
  6. Emma says:
    October 24, 2023 at 2:23 pm

    Semoga lebih banyak lagi program pembelajaran seperti itu untuk SMK karena penting untuk menyiapkan skill untuk masa yang akan datang.

    Reply
  7. Inez says:
    October 24, 2023 at 3:02 pm

    Lucu jg ya ada orang yg datang ke sekolah padahal bukan murid sampe dijemput paksa sama ortunya. Baru denger yang model gini sih. Btw kainnya bagus ya

    Reply
  8. Rosanna Simanjuntak says:
    November 24, 2023 at 6:27 pm

    Putriku semata wayang termasuk yang mengalami transformasi kurikulum ke kurikulum merdeka.

    Namanya juga hal baru tentu perlu penyesuaian di sana sini ya Mak.
    Ada yang pro, ada juga yang kontra.

    Btw,
    Apakah agenda kegiatan pendampingan implementasi pembelajaran ini dilakukan setahun sekali, Mak?

    Reply
    1. Mamak Pintar says:
      November 25, 2023 at 4:33 am

      Bertemu secara tatap muka sekali, tapi pendampingan secara online dilakukan beberapa kali

      Reply
      1. Momtraveler says:
        November 25, 2023 at 9:41 pm

        Sepertinya masih banyak yg belum paham esensi kurikulum merdeka ya mak. Bahkan dr para guru lho makanya perlu banget pendampingan kek gini. Supaya kurikulum merdrka bisa diimplementasikan semaksimal mungkin

        Reply
  9. Suciarti Wahyuningtyas says:
    November 24, 2023 at 9:09 pm

    Masya Allah… Keren banget mbak, menjadi tamu untuk pendampingan implementasi pembelajaran di sekolah SMK. Selain kita juga turut senang bisa membagikan apa yang kita miliki, dan juga menjadi sarana untuk menambah keterampilan para guru disana ya.

    Reply
  10. Ucig says:
    November 25, 2023 at 4:59 am

    terharu ya mba, penyambutannya pasti berkesan.
    Yaampun ada yang mau masuk sekolah itu karena tidak dapat kuota ya tapi tetap ikut sekolah.. ceritanya unik tapi sedih.
    Ternyata kuota di daerah sedikit sekali nampaknya ya mba. Di sini udah banyak pun masih ada drama2 masuk sekolah, semoga ke depannya semakin membaik

    Reply
  11. Nurul Sufitri says:
    November 25, 2023 at 8:39 am

    Keren mbak Nanik! Selamat ya atas kontribusi yang telah diberikan kepada sekolah. Kurikulum merdeka yang kini sedang diimplementasikan memang mesti dikaji ulang. Mungkin tidak jauh berbeda antara SMK dan SMA untuk proyek2 yang dikerjakan bersama kelompok. Nih anakku hampir setiap hari pulang malam karena tugas semakin berat. Btw SMKN 2 Kupang ini tidak ada sistem zonasi ya, menarik dan unik sekali.

    Reply
  12. Rach Alida says:
    November 25, 2023 at 9:20 am

    Mba Nanik, salut juga ya dengan perjuangan sisw ayang sangat ini sekolah di SMKN2 Kupang ini. Semoga makin banyak sekolah sekolah terbaik dan mendapat pendampingan implementasi pembelajaran

    Reply
  13. andiyani achmad says:
    November 25, 2023 at 10:50 am

    membaca pengalaman mba dalam pendampingan implementasi pembelajaran SMK di SMKN 2 Kupang ikut merasa bangga dan salut atas apa yang sudah mba lakukan

    Reply
  14. nita insnita says:
    November 25, 2023 at 4:01 pm

    Senang sekali dengan gaya penyambutan mengalungkan kain adat daerah setempat, karena pasti motif dan jenisnya unik. Keren sekali SMKN2 Kupang, cuma dibuka satu hari saja pendaftaran langsung penuh, semoga semakin berjaya yaa.

    Reply
  15. Eri Udiyawati says:
    November 25, 2023 at 7:57 pm

    Mba Nara adalah sosok yang menginspirasi. Mau terjun langsung dalam mengimplemasikan sistem pembelajaran, bahkan sampai ke NTT.

    Semoga ilmu dan manfaatnya makin banyak dan berkah.

    Reply
  16. Nurul Fitri Fatkhani says:
    November 25, 2023 at 8:14 pm

    Maaf saya jadi salfok dengan anak yang bukan siswa SMKN 2 Kupang, tapi setiap pagi selalu datang, dan ikut masuk kelas. Sebegitunya ingin sekolah di sana ya, Mbak.

    BTW motif selendang dan sarung dari Kupang bagus sekali, ya, keliatan begitu khas dari NTT .
    Semangat menebar manfaat dan berbagi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia, Mbaak!

    Reply
  17. Okti Li says:
    November 25, 2023 at 8:28 pm

    Mamak jalannya jauh juga kali ini…
    SMKN 2 Kupang keren banget Mak, ada jurusan Broadcasting segala. Beneran keren abis… di Cianjur Selatan aja belum ada itu jurusan. Hehhe… universitas di Cianjur pun belum memiliki jurusan Broadcasting.

    Pantas ya jadi salah satu sekolah peserta SMK Program keunggulan yang ada di Nusa Tenggara Timur.

    Reply
  18. April Hamsa says:
    November 25, 2023 at 9:27 pm

    Kok aku ikut trenyuh juga sama anak yang jadi “penyusup” di sekolah lain itu mbak. Memang kurikulum merdeka ini butuh waktu ya mbak buat semua guru, krn emang ada yang kurang bisa mengikuti.
    Semoga tahun depan ganti presiden atau ganti menteri juga gak tiba2 diubah lagi, tapi malah dibikin lbh baik lagi sehingga sama2 membuat guru dan murid sama2 mendapatkan kemudahan dan kesenangan dalam kegiatan belajar.

    Reply
  19. Antung apriana says:
    November 25, 2023 at 10:21 pm

    Mbak kerjanya di diknas ya? kayaknya dinasnya ke berbagai daerah banget.he. Pastinya ada banyak cerita ya mbak dari berbagai sekolah yang sudah dikunjungi ini

    Reply
  20. lendyagassi says:
    November 25, 2023 at 11:40 pm

    Sungguh aku butuh materi dan penjelasan mengenai materi mengajar dengan kurikulum merdeka belajar. Apalagi penyampainya ka Nanik. Karena ini materi penting, aku hanya gak sekedar butuh untuk pembekalan guru, tetapi pendidikan dua arah, dari rumah juga bisa membantu dengan mengecek seberapa jauh materi yang sampai melalui proses belajar mengajar.

    Reply
  21. Dian says:
    November 28, 2023 at 12:04 pm

    Kurikulum merdeka ini memang masih baru ya mbak. Tentu butuh sosialisasi dan pendampingan agar bisa diimplementasikan dengan baik

    Reply
  22. Hanifa says:
    November 29, 2023 at 3:17 pm

    Aku udah lama banget nggak update tentang dunia pendidikan saat ini dan baru ngerti kalau ada kurikulum merdeka ini Mak. Semoga implementasinya bisa membuat seluruh komponen pembelajaran, termasuk guru dan murid, aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan nggak cuma sekedar teori aja.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tentang Aku

Mamak 3 anak yang terus belajar untuk menjadi pintar. Pintar mengurus rumah, pintar urusan kantor, pintar urusan sosial kemasyarakatan, pintar urusan akhirat.

Kontak : nara201155@gmail.com

Tulisan Terbaru

  • Jalan Kaki Pagi Hari, Olahraga dan Menikmati Keindahan Alam

    Jalan Kaki Pagi Hari, Olahraga dan Menikmati Keindahan Alam

    July 4, 2025
  • Exceptional Wedding Gifts for The Couples

    Exceptional Wedding Gifts for The Couples

    June 12, 2025
  • 404 Page Not Found, Penyebab dan Cara Mengatasinya

    404 Page Not Found, Penyebab dan Cara Mengatasinya

    June 10, 2025
  • How to Grow Mangosteen from Seed at Home: Tips for Successful Germination and Growth

    How to Grow Mangosteen from Seed at Home: Tips for Successful Germination and Growth

    June 3, 2025
  • Mapel Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum Nasional

    Mapel Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum Nasional

    June 2, 2025
  • Lifestyle
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Traveling

Komunitas Blogger

Kumpulan Emak Blogger

Blogger Perempuan

Seedbacklink

© 2025 Mamak Pintar | Powered by Superbs Personal Blog theme