5 Kesalahan Pebisnis Muda saat Mencari Pinjaman Modal Usaha

pinjaman modal usaha

Dalam memulai bisnisnya, sudah pasti akan butuh modal. Tidak sedikit yang kemudian mengajukan pinjaman modal usaha untuk membantu eksekusi rencana bisnis yang sudah disusun sebelumnya. 

Kesalahan dalam Mencari Pinjaman Modal Usaha

Sayangnya, banyak sekali pebisnis muda yang melakukan kesalahan saat mencari pinjaman modal tersebut. Mungkin memang karena belum punya banyak pengalaman sehingga asal-asalan saja saat butuh pinjaman. Padahal pengajuan pinjaman untuk modal ini tidak semudah itu. Berikut 5 kesalahan yang sangat sering dilakukan oleh pebisnis muda saat mencari pinjaman modal:

1. Asal Pilih Kreditur

Kesalahan pertama, banyak sekali pebisnis yang tidak mempertimbangkan siapa pihak yang menjadi kreditur. Mereka asal ambil pinjaman tanpa mengetahui apakah krediturnya resmi dan tepercaya atau tidak. Bahkan tidak sedikit yang kemudian terjebak ke dunia pinjaman online yang ilegal untuk mendapatkan modal usaha. 

Hal ini sering terjadi pada pebisnis muda yang benar-benar belum punya pengalaman dan sudah memiliki rencana bisnis yang runtut. Satu-satunya hal yang mereka butuhkan adalah modal. Tidak peduli dari mana modalnya namun yang terpenting adalah modal itu ada dan bisa digunakan.

Asal pilih kreditur bisa menyebabkan Anda terjebak pada kondisi utang yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari. Apalagi jika Anda memilih kreditur yang bekerja secara ilegal dan sama sekali tidak bisa dipercaya. Bukannya untuk karena mendapatkan modal usaha, bisa jadi Anda malah merugi. 

2. Mengajukan Pinjaman Terlalu Besar

Kesalahan berikutnya adalah mengajukan pinjaman dengan nominal yang terlalu besar. Hal ini juga tidak seharusnya dilakukan apalagi oleh pebisnis pemula. Pastikan untuk mengajukan pinjaman dengan nominal yang sewajarnya sesuai kebutuhan bisnis tersebut. Tidak perlu mengajukan pinjaman yang terlalu besar hanya karena ingin lebih leluasa memanfaatkan modal. 

Sebenarnya memang jauh lebih bagus jika Anda mendapatkan modal yang besar. Namun pengajuan pinjaman modal ini harus melihat kemampuan pribadi. 

Anda harus bisa memprediksi apakah nantinya sanggup membayar pinjaman modal tersebut atau tidak. Anda juga harus tahu bahwa nantinya akan ada beban finansial yang harus dipenuhi jika Anda mengajukan pinjaman tersebut. 

Jangan terlalu percaya diri mengajukan pinjaman dalam jumlah besar. Apalagi jika jenis bisnis yang dikelola masih memiliki skala yang kecil. Lebih baik bersikap realistis dan mengambil nominal pinjaman yang lebih masuk akal. 

3. Pinjaman Modal Digabungkan Dana Pribadi

Banyak pelaku bisnis yang kemudian menggabungkan pinjaman modalnya dengan dana pribadi. Hal ini juga kurang tepat untuk dilakukan apalagi oleh seorang pebisnis. 

Sebaiknya memang pebisnis memisahkan akun rekening pribadi dan akun rekening untuk keperluan bisnis. Apalagi jika mendapatkan modal dari pinjaman, pastikan untuk tidak mencampurnya dengan dana pribadi. 

Jika dana tersebut tidak dibuat terpisah, maka bisa jadi Anda akan menggunakannya untuk keperluan yang lain. Padahal dana pinjaman ini seharusnya hanya digunakan untuk kepentingan modal usaha. Kalau sudah dimanfaatkan untuk keperluan yang lain maka akan sulit mendapatkan modal usaha kembali. 

Dalam kondisi seperti ini, tidak heran jika banyak pelaku usaha pemula yang kesulitan mengeksekusi rencana bisnisnya. Hal tersebut disebabkan oleh modal yang sudah habis digunakan untuk kebutuhan lain, tidak difokuskan untuk memulai usaha. 

4. Pengembalian Utang Tidak Terencana

Pinjaman modal usaha merupakan tanggung jawab yang harus Anda penuhi seiring waktu berjalan. Jika Anda mengajukan pinjaman untuk keperluan modal usaha, pastikan Anda membuat rencana pengembalian yang jelas. Jika tidak ada rencana yang jelas maka besar kemungkinan Anda akan mengalami gagal bayar. 

Hal ini sangat sering terjadi di kalangan pebisnis yang menggunakan pinjaman untuk modal usaha. Banyak yang tidak mempersiapkan pengembalian modal tersebut sehingga akhirnya kesulitan membayar utang. Hal ini sangat buruk dan bisa mempersulit finansial bisnis Anda di masa depan. 

5. Tidak Memperhitungkan Nilai Bunga

Kesalahan lain yang juga tidak kalah sering dilakukan oleh pebisnis pemula ketika mengambil pinjaman modal adalah tidak memperhitungkan bunga. H

Hal ini sebenarnya adalah kesalahan yang fatal karena bagaimanapun juga nilai bunga akan berpengaruh pada besarnya angsuran yang harus dibayarkan. Kalau nilai bunganya saja tidak diperhitungkan, bagaimana Anda bisa membayar semua modal tadi sampai lunas? 

Setiap produk pinjaman pasti akan memberlakukan sistem bunga. Jadi pastikan Anda juga mencermati faktor tersebut dan memperhitungkannya. Pilihlah produk pinjaman yang penawaran bunganya tidak terlalu memberatkan. Ini juga akan berpengaruh pada kelancaran Anda dalam membayar utang sampai dinyatakan lunas. 

pinjaman modal usaha fazz business

Saat ini Anda bisa menggunakan pinjaman modal usaha dari Fazz Business.  Di Fazz Business tersedia produk loan yang bisa Anda manfaatkan untuk mendanai usaha. Limit pinjamannya mencapai Rp2 milyar dan sistem pengembalian modalnya fleksibel. Anda bisa mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai pinjaman tersebut di sini

24 Comments

  1. Hutang produktif, terlebih utk pengembangan bisnis boleh bgt dilakukan.
    Asal harus paham rambu2nya
    Semangaattt utk para pejuang Rezeki

  2. Pinjam modal buat usaha memang harus pintar2 ya.. bukan hanya memilih..tapi mengelolanya dengan bijak biar gak sampe merugikan diri sendiri..

  3. Rawan banget ya mbak memulai bisnis ini, apapun bisnisnya. Kalau mau pinjam modal harus diperhitungkan dan dipikir secara matang. Jangan asal pinjam..makasih sharingnya mbak

  4. Belum pernah pengalaman pinjam modal usaha, jadi ini tips dasar yang berguna banget. Mana tau suatu hari akan butuh bikin usaha dan butuh modal tambahan ya kan.. Faktanya, di luar force majour, memang ada saja kasus kredit macet akibat salah kelola. Nice sharing mb Nanik.

  5. Aku tidak punya pengalaman pinjam modal usaha sih. Sekarang jadi tahu deh ternyata banyak hal2 yang mesti diwaspadai. Jangan sampai tergiur kemudahan, eh bunga-berbunganya ga sanggup bayar. Pastinya modal usaha untuk bisnis harus dipisahkan dengan keuangan pribadi ya mbak.

  6. Memang kita harus lebih jeli dan ketat ketika akan melakukan pinjaman yah supaya gak kebablasan dan ujungnya terjerat utang. Semua harus dihitung dan direncanakan dengan baik yaah

  7. Kadang tuh suka tergiur dulu ya mak, terus mikirnya “ah nanti gampanglah balikinnya”. Kayaknya tahun kemarin banyak yang gini nih. Salah satu temanku ada cerita meminjam modal usaha gede banget.

  8. Ada banyak sekali hal yang harus diperhatikan ketika akan mengajukan pinjaman.
    Dan setuju banget untuk selalu waspada penuh perhitungan, karena kaitannya dengan usaha, aset dan masa depan. Semoga gak salah pilih kreditur dan bisa mengembalikan uang pinjaman dengan lancar.

    • Meski mudah mendapatkan pinjaman tapi wajib pastikan kita mampu membayar cicilan sesuai kemampuan.

      Banyak yg kredit macet apalagi ketika pandemi kemarin, pastikan sebelum meminjam.harus cermat berpikir matang.

  9. Terkadang pinjaman memang dibutuhkan oleh pelaku bisnis ya mbak
    Hanya perlu hati-hati dalam memilihnya
    Harus dipertimbangkan

    • Iya nih, terkadang pinjaman memang dibutuhkan. Tapi harus hati-hati supaya gak terjerat utang yang sulit dikembalikan. Bisnis kan maunya untung, tapi kalau terjebak utang yang besar nanti jadinya malah buntung 🙁

  10. Yap benar, akun pribadi mestinya tidak digabung dengan akun bisnis. Dengan memisahkan akan terlihat pergerakan uang yg dikeluarkan untuk usaha. Cerita dari seorang pengusaha katanya para pemula bisnis ini ada yg punya pemikiran ketika mendapat pinjaman, maka dipikirnya itu udah jadi uangnya.

  11. untuk mengembangkan usaha memang dibutuhkan effort yg lebih terutama jika meminjam untuk modal usaha ya mba, untuk itu perhatikan beberapa point yg di share ini dan yang paling penting sudah diperhitungkan segalanya

  12. Kini mengajukan pinjaman modal usaha makin mudah dan banyak platform yang bisa dipilih ya, mak! Makasih mak rekomendasinya, bisa jadi pertimbangan untuk membantu eksekusi rencana bisnis, nih ~

  13. Setuju banget dengan yang Mbak tulis. Paling sering terjadi tuh pinjaman modal digabungkan dana pribadi. Uang usaha, malah dipakai buat kebutuhan lain. Akhirnya gak balik, utang nunggak, gulung tikar deh

  14. Pebisnis yang masih baru biasanya terlalu banyak impian yang ingin diwujudkan termasuk usahanya. Bahayanya kalo pinjam dana untuk modal usaha, bisa bangkrut kalo tidak hati-hati memilih kreditur, atau suku bunga tinggi atau pinjaman yang melebihi kebutuhan usaha

  15. mau minjem buat dana usaha ini memang perlu hati-hati banget dalam mempertimbangkan kondisi kita dan tempat minjem
    khawatir nanti malah ditipu, yang niatnya mau majuin usaha malah jadi rugi dan banyak hutang.

  16. Memang butuh pendampingan kalau ingin pinjaman modal usaha
    Jika tak benar-benar memahami prosedur dan pengelolaan dengan baik, jadinya bisa rugi dan terlilit hutang

  17. Iya meminjam untuk modal usaha memang tidak mudah, selain pengajuannya tidak mudah, kita juga harus pintar mengelola pinjaman ini jangan sampai terpakai untuk kebutuhan pribadi ya

  18. setuju tidak memperhitungkan nilai bunga ini bahaya bener karena terjadi sama temanku yang pada akhirnya kewalahan sementara bunga terus naik ngeri sedap sih apalagi kalau untuk usaha

  19. Harus hati-hati banget pinjam uang untuk usaha, bagusnya uang dingin uang tabungan , alon alon tapi kelakon. Kalau harus pinjam mending pinjaman khusus usaha kecil biasanya bunga rendah

  20. Benar banget sih kalau bisnis jangan digabung uang pribadi, kadang suka tergiur mau jajan dll, nah kalau pinjaman modal perlu merapikan administrasi ya.

  21. mencari pinjaman modal usaha itu memang tricky ya mak. harus jeli dan pastikan perhitungan tepat biar ga keteteran

  22. Memang harus cerdas kalau mau pinjam duit. Hari gini gak bs sembarangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *